NYATA MEDIA — Aktris Faradina Mufti membagikan tips dan pengalaman dalam menumbuhkan minat baca kedua anaknya.
Pemain film ‘Legenda Kelam Malin Kundang’ itu rutin membacakan buku untuk anak-anaknya.
Awalnya wanita 35 tahun itu hanya melakukannya untuk si sulung sebelum tidur. Namun sekarang si bungsu juga diajak.
“Nah sekarang karena ada yang kecil juga nih, jadi dia ikut. Karena memang si bungsu selalu aku bacain kalau misalkan mau tidur,” ungkapnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.
| Baca Juga: Faradina Mufti Jadi Istri Rio Dewanto di Film ‘Legenda Kelam Malin Kundang’
Kebiasaan tersebut ternyata berhasil menarik minat anak-anaknya. Si bungsu yang baru berusia 4 tahun, misalnya. Dia terkadang membuka buku dan berceloteh sendiri, seolah sedang membaca.
“Cuma lucunya, karena kita sudah biasakan untuk membaca dan menyukai buku, dia ikutan. Meski belum bisa baca, dia buka-buka buku sendiri, terus bilang nggak jelas atau ‘wah, iya’ kayak ngerti gitu,” ucapnya.
Kedua anaknya adalah tipe pendengar yang baik. Mereka juga memiliki imajinasi yang tinggi. Setiap kali dibacakan sebuah buku, mereka seolah membayangkan adegan cerita yang disampaikan ibunya.
Faradina Mufti berharap, kebiasaan yang diterapkan kepada anak-anaknya itu bisa berdampak baik bagi masa depan mereka. Karena menurutnya, literasi di indonesia termasuk rendah.
“Semoga kecintaan itu selalu ada pada mereka sampai besar nanti. Karena kan dengan isu-isu yang ada, minimnya literasi di negara kita ini lumayan. Semoga kita bisa memutus itu semua,” harapanya.
| Baca Juga: Program Bridge of Words untuk Tumbuhkan Literasi Anak Jalanan
Dilansir Nyata dari berbagai sumber, hasil survei PISA (Programme for International Student Assessment) menunjukkan bahwa kemampuan literasi Indonesia termasuk rendah.
Remaja usia 15 tahun di negara kita memiliki kemampuan memahami, menggunakan, dan merefleksikan teks tertulis yang buruk.
Indonesia berada di menduduki peringkat ke-69 dari sekitar 80 negara pada 2022. Sementara di Asia Tenggara peringkat ke-6, kalah dari Singapura yang berada di posisi pertama.
Membacakan dongeng sebelum tidur seperti yang dilakukan Faradina Mufti adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk menumbuhkan minat membaca pada anak. Cara tersebut bisa dilakukan pada anak sejak usia mereka 1 tahun.
Tidak hanya membaca, harapannya orang tua juga mengajak anak ikut terlibat dalam kebiasaan tersebut. Misalnya dengan membiarkan mereka memilih buku kesukaan mereka dan mengajukan pertanyaan usai membaca. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Faradina Mufti Legenda Kelam Malin Kundang literasi Singapura
