Scott Leopold, seorang ayah berusia 53 tahun asal Austin, Texas, mengatakan kepada AP bahwa ia mengira dirinya berkompetisi dalam Beast Games sungguhan, dan bukan penyisihan. Namun ia merasa tertipu terkait peluangnya untuk menang dan ditayangkan di Amazon.
“Yang bisa saya simpulkan adalah dia tidak mampu mengatasi situasi ini. Terlalu banyak orang, dan saya rasa dia tidak tahu bagaimana menangani situasi ini,” ujar Leopold.
| BACA JUGA : YouTuber Nessie Judge Anggap Traveling Sebagai Investasi
“Permintaan maaf akan sangat membantu,” katanya, terkait keluhan peserta Beast Games yang menimpa MrBeast.
Pengalaman lain juga disampaikan oleh Nancy Libby, seorang veteran Angkatan Laut dari California. Ia mengatakan, bahwa dirinya merupakan salah satu orang terakhir yang tereliminasi di penyisihan. Libby menyebut, bahwa kondisi lokasi syuting sesuai dengan harapannya.
Ia mengatakan, bahwa dirinya diinstruksikan oleh perekrut untuk menonton tayangan MrBeast terlebih dulu agar memahami permainan yang akan diikuti. Hanya saja, Libby menilai pengendalian massa terkadang menjadi masalah dalam produksi acara tersebut.
Meski begitu, ia juga menilai bahwa tim MrBeast menganggap serius terkait keselamatan para peserta.
| BACA JUGA : YouTuber Korsel Tewas Ditikam Sesama Konten Kreator saat Live Streaming
“Kadang-kadang ketika Anda menjalankan sesuatu yang pertama kali ada, muncul hal-hal yang tidak dapat Anda duga sebelumnya. Saya pikir pola itu sudah ada untuk kompetisi yang sangat bagus,” tutur Libby.
Selain memberi hadiah kepada pemenang, MrBeast juga menawarkan USD1.000 kepada peserta yang tereliminasi. Juru bicara MrBeast mengatakan, sebagian besar dari peserta masih siap untuk bersaing dan terus maju. (*)
Tags:Beast Games Beast Games Dikeluhkan Peserta Game Survival Konten kreator MrBeast Youtuber YouTuber MrBeast