Dunia memorabilia film baru saja digemparkan dengan penjualan sebuah properti ikonik. Ya, papan kayu dari film “Titanic” menjadi perdebatan selama 25 tahun terakhir.
Papan kayu Titanic yang menyelamatkan Rose (Kate Winslet), namun “membiarkan” Jack (Leonardo DiCaprio) tewas kedinginan, terjual dengan harga fantastis.
Senilai $718,750 (sekitar Rp 10,7 miliar), papan kayu ini menjadi barang dengan harga tertinggi dalam lelang Treasures From Planet Hollywood. Lelang tersebut melepas berbagai memorabilia film dan properti lainnya, termasuk cambuk Indiana Jones dan kapak dari The Shining.
| Baca Juga: Lelang Rumah Elvis Presley Terancam Batal, Dicurigai Ada Pemalsuan Dokumen
Papan kayu ini, yang kerap disebut sebagai the real door (bagian bingkai pintu) di atas ruang tunggu kelas utama kapal impian, memainkan peran krusial dalam adegan terakhir “Titanic”.
Rose terlihat mengapung di atas papan bermotif bunga tersebut. Sementara Jack yang gagal ikut naik, akhirnya menyerah pada dinginnya lautan.
Lelang “Treasures From Planet Hollywood” sendiri menghasilkan total $15,7 juta (sekitar Rp 233 miliar) dari penjualan 1.600 barang. Papan kayu Titanic ini jauh melampaui harga awalnya yang hanya $40.000 (sekitar Rp 592 juta) berkat “perang” penawaran yang sengit.
Terbuat dari kayu balsa yang dihias dengan ukiran, papan kayu Titanic sebelumnya dipajang di Planet Hollywood Orlando, Florida, sebelum disimpan selama 20 tahun. Lelang ini menjadi momen kembalinya papan kayu ikonik ke permukaan, dan para kolektor berebut untuk memilikinya.
| Baca Juga: Lelang Ditutup, Vespa Kesayangan Babe Cabita Laku Rp212 Juta
Barang lain dari “Titanic” yang turut dilelang adalah gaun malam Rose dan kemudi kapal, masing-masing terjual seharga $118.750 (sekitar Rp 1,7 miliar) dan $200.000 (sekitar Rp 2,9 miliar).
Perdebatan soal papan kayu ini sendiri sudah berlangsung lama. Acara televisi “MythBusters” pernah melakukan percobaan dan menyimpulkan bahwa seharusnya Jack bisa selamat.
Jika mereka berdua menggunakan pelampung tambahan untuk menambah daya apung. Namun, sutradara James Cameron bersikukuh bahwa kematian Jack adalah bagian penting dari cerita.
Pada tahun 2022, Cameron bahkan melakukan tes simulasi bersama ahli hipotermia. Ini untuk membuktikan bahwa dua orang dengan berat badan seperti Winslet dan DiCaprio tidak mungkin sama-sama bertahan di atas papan kayu tersebut.
| Baca Juga: Gitar Legendaris John Lennon Terjual Rp43 Miliar
Meski demikian, pemilik baru papan kayu misterius ini mungkin saja berencana untuk mencobanya sendiri. Apalagi, seperti yang disampaikan Joe Maddalena yang dilansir melalui CNN, Wakil Presiden Eksekutif Heritage Auctions, “Ada minat yang besar terhadap film-film tahun 1980an dan 1990an. Kolektor masa kini mulai menghargai properti film sebagai artefak budaya, layaknya karya seni rupa.”
Para penggemar “Titanic” mungkin akan selamanya berdebat apakah Rose bisa menyelamatkan Jack dengan cara berbagi tempat di papan kayu itu. Namun, sang sutradara tetap pada pendiriannya.
Bagi James Cameron, papan kayu tersebut memiliki arti lebih dari sekedar properti film. Ini adalah representasi dari sebuah keputusan yang menentukan nasib para karakternya, dan pada akhirnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah cinta legendaris dan tragis Jack dan Rose.
Sebelum dilelang, panel kayu balsa yang berhias ini sebelumnya disimpan di arsip rumah lelang selama sekitar dua dekade. Tak sampai disitu, papan kayu tersebut juga sempat dipajang di Planet Hollywood di Orlando, Florida. (*)
Tags:Film Titanic Kapal Titanic Papan Kayu Ikonik Titanic Papan Kayu Kapal Titanic Papan Kayu Titanic Papan Kayu Titanic dilelang Titanic