Pada 1 Februari 2025, ibu dari pria tersebut menelepon sang wanita. Dia marah, mengatakan padanya agar tidak mengunjungi anaknya di rumah sakit, dan membatalkan pernikahan mereka.
Ibu dari pria malang itu juga mengancam akan melaporkan wanita asal Henan, China tersebut dan keluarganya ke pihak yang berwajib.
“Aku diberitahu jika sebagian usus kekasihku harus dipotong. Aku bersedia untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Sayangnya, keadaan pria tersebut masih belum diketahui.
Atas kejadian tersebut, ada banyak netizen yang mengkritiknya. Mereka mengatakan jika “wanita itu dan keluarganya pasti gila”. Ada pula yang mengatakan wanita tersebut memang sudah sepantasnya “menerima konsekuensi hukum” atas tindakannya.
Kritik dari netizen membuat wanita tersebut menutup akun media sosialnya. (*)
Tags:alat simulasi melahirkan kontraksi kontraksi melahirkan simulasi melahirkan simulasi persalinan
