By: Kontributor
4 February 2023

Pria berusia 31 tahun itu bahkan sempat tertawa di atas panggung untuk mengikuti bagian yang dirasanya sebagai sandiwara itu. Tetapi setelah ia melihat ekspresi wajah Taylor Swift, barulah ia tersadar bahwa lelucon itu bukan segmen yang direncanakan dalam pertunjukan.

“Begitu Taylor berbalik dan aku melihat wajahnya untuk pertama kalinya, aku seperti, ‘Oh. tidak. Itu tidak baik,” ujarnya.

Kejadian itu kemudian dikisahkan ulang oleh Taylor Swift lewat lagunya yang berjudul Back to December.  Lagu yang dirilis pada tahun 2010 itu menjadi sangat populer. Menyimpan lirik yang menceritakan tentang suatu malam di bulan September, tampaknya merujuk pada VMA 2009, yang jatuh pada 13 September tahun itu.

Lagu tersebut kemudian dinyanyikan Swift setelah ia dan Lautner putus dan masuk dalam album Speak Now (2010). Lagu tersebut mengisahkan penyesalan seseorang karena menyia-nyiakan kebaikan kekasihnya. “Aku merindukan kulit cokelatmu, senyum manismu/Sangat baik padaku, sangat benar/Dan bagaimana kamu memelukku malam September itu/Pertama kali kamu melihatku menangis“. *emy/ika

Tags:

Leave a Reply