Parade fesyen Garis Poetih resmi dibuka di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta Selatan pada Rabu (15/2) lalu. Berlangsung selama tiga hari atau sampai Jumat (17/2), gelaran fashion ini akan menampilkan 12 karya 12 desiner termasuk karya karya angota IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia).
“Aku ingin menggandeng jenama lokal dan desainer lokal untuk bisa show satu panggung dengan aku. Hal yang bikin beda dari gelaran fesyen lainnya ialah kami ada trade atau transaksi dengan para buyer yang diharapkan bisa membantu mereka,” kata Ivan Gunawan kepada media di Ciputra Artpreneur Gallery, Rabu (15/2).
Gelaran pertunjukan fesyen ini mengusung tema Fashion & trade. Setiap desainer akan memperkenalkan koleksinya menggunakan format grow together.
|Baca Juga: Fashion Tendance Pamerkan Tren Fashion 2023



Garis Poetih, lanjut Ivan, memiliki makna yaitu stage sepanjang 40 meter yang menyerupai garis berwarna putih. Garis Poetih diinisiasi bersama Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI).
Di hari pertama, IPMI akan berkolaborasi dengan jenama perhiasan YT Gold untuk memadukan style fesyen mereka. Adapun beberapa perancang dari IPMI yang mempresentasikan karya mereka yakni Ivan Gunawan, Danny Satriadi, Era Soekamto, hingga Andreas Odang.
“Setiap perancang akan memamerkan dua koleksi yang menampilan ciri khas mereka. Karya mereka didominasi warna putih dan ada beberapa yang kasih sentuhan gold,” terang Ivan Gunawan.


Fashion Show Garis Poetih Ivan Gunawan