By: Kontributor
13 February 2023

“Dalam jangka panjang, filler ini akan berpindah lagi sehingga menghilangkan tujuan dari perawatan ini. Pada akhirnya dia akan membutuhkan semua filler dilarutkan, membiarkannya mengendap dan mengisinya kembali,” lanjut Dr. Hamed.

Hal ini akan berefek fatal pada bibir. Karena semakin sering bibir diisi filler, semakin banyak diisi, bibir akan kehilangan elastisitasnya dan tidak akan sama lagi.

|Baca Juga:Katie Price Pamer Payudaranya yang Telah 14 Kali Dioperasi. Seperti Apa?

Penggunaan dissolver dan filler bibir kupu-kupu ini tidak dapat diubah dan menyebabkan perubahan jangka panjang. Ini berbanding terbalik dengan penggunaan filler dan botox pada umumnya yang dapat dibalik atau dikembalikan ke semula.

Selain resiko bibir kehilangan elastisitas atau perubahan jangka panjang, penggunaan plester bedah dalam kasus Katie sangatlah tidak higienis. Lokasi sekitar mulut merupakan salah satu lokasi yang paling tidak higienis. Menempelkan plester bedah di sekitarnya akan menyimpan bakteri, darah yang kemudian beresiko terkena infeksi dalam bibir yang berbahaya dan berpotensi akan menyebar. *via/ika

Tags:

Leave a Reply