3. Keluarga mengurus meninggalnya Dorce

Dia menginginkan jenazahnya diurus oleh keluarganya sendiri.
“Untuk Ustadz-ustadz yang sudah menerangkan mati saya. Siapa yang memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya. Biarkanlah keluarga saya yang akan mengurusnya. Mau kain kafannya tujuh lapis atau delapan lapis, saya serahkan kepada yang ngurus jika laki-laki boleh, perempuan boleh, laki perempuan boleh. Jadi siapa saja boleh memandikan saya,” ungkapnya, dikutip dari Instagram @dg_kcp.
4. Urusan Pemakaman

|Baca Juga: Sebelum Meninggal, Putri Nurul Arifin Ternyata Diet Vegetarian Sejak Usia 14 Tahun
Sempat membuat heboh karena memiliki wasiat ingin dimakamkan sebagai perempuan. Dorce mengikhlaskan untuk dimakamkan sesuai ketentuan.
“Seandainya jika saya meninggal, uruslah jenazah saya. Seandainya laki-laki uruslah, seandainya perempuan uruslah sesuai dengan kelamin yang saya miliki. InsyaAllah saya ikhlas,” kata Bunda Dorce pada, Senin (31/1) lalu.
Dilansir dari salah satu platform media Indonesia, Dorce Gamalama akan dishalatkan sesuai dengan prosedur COVID-19 di Masjid Al-Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Semasa hidupnya, Dorce menginginkan dirinya saat meninggal dimakamkan sebagai perempuan. Namun, Ustaz Anna Muhajir selaku pengurus Masjid Al-Hayyu memastikan jika Dorce dimakamkan sebagai laki-laki.
“Dimakamkan secara perempuan itu kita serahkan semua kepada Allah. Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua. Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa, ya kita kembalikan lagi ke asal, yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah, saya gak lihat yang lain-lain dulu,” kata Ustadz Anna Muhajir kepada awak media.
Tags:Dorce Gamalama meninggal dunia