Foto: Dok. Twitter Foto: Dok. Twitter
Sampai saat ini, Wirda adalah pendiri sekaligus CEO di komunitas MAB atau singkatan dari Millenial Anti Bokek. Komunitas ini bergerak dalam bidang kewirausahaan yang menyasar para anak-anak muda atau kaum millenial untuk berani menjalankan bisnis.
Sampai akhirnya akun Twitter @skinnypandaaa mengunggah screenshot para member MAB yang melakukan kritik di Telegram. Kebanyakan dari mereka menyayangkan atas sistem yang dikelola komunitas ini. Mereka berdalih jika semenjak bergabung tidak diberikan ilmu seperti yang ditawarkan.
“Aku ikut 243k dari batch dua sampai sekarang belum balik modal. Aku ikut paket yang ada bukunya. Di grubnya dijelasin semacam jadi reseller produknya MAB, terus aku udah bikin akun IG dan WA khusus, untuk jualin produknya. Jatuhnya mahal belum sama ongkirnya, satupun gak ada yang beli dari dulu sampai sekarang,” jelas akun Twitter @jun****y.
Dalam Story Instagram miliknya, Wirda kembali klarifikasi terkait komunitas MAB-nya ini,”Ada beberapa update yang harus kalian ketahui. Jadi di MAB kita emang banyak banget perubahan dan akan reborn di 2022 ini.”
Tags:Kontroversi Wirda Mansur Yusuf Mansur