“Lewat film ini aku ingin nunjukin ini kekurangan aku. Sering nangis dan frustasi juga. Ketika turun pangggung aku jadi diri aku sendiri. Di rumah ngurusin anak, masak dan segala macam. Itu balancing dalam hidup aku,” jelas wanita yang julukan queen of pop itu.
Pelantun lagu ‘Tegar’ tersebut banyak mendapat DM dari banyak perempuan yang ternyata nasibnya ada tidak jauh beda dengan apa yang ia alami. Banyak perempuan single mother yang
harus berjuang untuk menghidupi anak dan keluarganya.
“Banyak yang curhat, oh ternyata Rossa tuh gue juga. Mereka engga sendiri kok.Disini aku ingin nunjukin bagaimana seorang anak itu dibesarkan oleh ibu tunggal. Perasaannya itu seperti apa saat menghadapi orang tuanya bercerai,” ungkap penyanyi asal Sumedang, Jawa Barat itu.
| Baca Juga: Lagu ‘Hati Yang Kau Sakiti’ Jadi Saksi Bisu Perceraian Rossa
Banyak lagu lagu hits Rossa memang dinyanyikan untuk mewakili perasaannya sebagai perempuan. Lagu seperti ‘Hati yang Kau Sakiti’, ‘Hey Ladies’ atau ‘Terlalu Cinta’ dianggap lagu yang relate dengan kehidupan sebagai ibu tunggal.
Perjalanan karier Rossa pun tak selamanya berjalan mulus. Antara tahun 2015–2016, Rossa frustasi ingin berhenti jadi penyanyi, menjual sejumlah aset yang dimilikinya dan meninggalkan Indonesia. Dia ingin memulai hidup baru dari nol lagi bersama putra semata wayangnya, Rizky Langit Ramadhan.
“Waktu itu aku merasa udah mentok, udah nggak tahu lagi mau ngapain. Aku bilang sama manager aku mau berhenti nyanyi, mau pindah ke luar negeri, jadi karyawan aja,” kenangnya. (*)
Tags:All Access to Rossa 25 Shining Years Diva Indonesia film dokumenter Rossa Film Rossa Iwapi Jakarta Nobar Film Rossa Penyanyi Rossa Perjalanan Rossa Rossa
