Selain itu, Ustaz Derry juga mengajak Jennifer untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memperbaiki diri, dan tidak terus-terusan menyalahkan diri sendiri. Ia menekankan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, termasuk waktu yang pernah dia habiskan bersama Dali dan anaknya, Kamari.
“Ucapan terima kasih kepada Allah karena telah menitipkan Dali, meski hanya sebentar, namun penuh dengan kenangan indah, adalah hal yang sangat berarti,” lanjutnya.
Sebelumnya Ustaz Derry sempat menanggapi kontroversi mengenai keputusan mengkremasi jenazah Dali. Ustaz Derry dengan tegas menghormati pilihan tersebut.
“Itu adalah urusan Dali dengan Allah. Kita tidak berhak menghakimi,” katanya dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya pada akhir Juli lalu.
| Baca Juga : Diwarnai Kesedihan, Jennifer Coppen Ulang Tahun ke-23
Sebagai informasi, Dali sebelumnya beragama Buddha yang kemudian memeluk Islam dan menikahi Jennifer. Belum satu tahun menikah, Dali berpulang untuk selamanya akibat kecelakaan tunggal.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pertengahan Juli lalu (18/7) di Jalan Sunset Road, Kabupaten Badung, Bali. Tak lama, jenazah Dali pun dikremasi dan dilarungkan ke Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kelurahan Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Keputusan tersebut diambil atas permintaan keluarga dan wasiat Dali. Namun dalam pelarungan itu, Jennifer sempat menyisakan sedikit abu untuk disimpan.
Jennifer, yang sempat menyimpan abu suaminya dalam liontin, akhirnya memutuskan untuk melarung abunya. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan keluarga dan ahli agama, agar Dali dapat beristirahat dengan tenang. (*)
Tags:Dali Wassink Dali Wassink Kecelakaan Derry Sulaiman Jennifer Coppen Jennifer Coppen Agama Jennifer Coppen dan Dali Jennifer Coppen Kamari Jennifer Coppen Suami Ustaz Derry Sulaiman