Seniman jalanan anonim, yang dikenal dengan nama panggung Banksy, membuat kejutan dalam konser band Idles yang digelar di festival Glastonbury, Sabtu (29/6) lalu. Dirinya mengirimkan sebuah perahu karet yang lengkap dengan penumpang maneken ke arah kerumunan penonton.
Awalnya, banyak penonton mengira bahwa perahu karet yang lengkap dengan penumpangnya itu merupakan bagian dari penampilan Idles. Sebab, perahu karet yang terombang-ambing di atas kerumunan itu selaras dengan lagu Danny Nedelko yang sedang dibawakan band punk asal Bristol tersebut, yang mengangkat isu imigran.
Bahkan, Idles sendiri ternyata tak menyadari bahwa perahu karet tersebut merupakan kiriman dari Bansky. Hingga setelah pertunjukan, mereka akhirnya mengetahui jika perahu karet di konser mereka itu adalah ulah Banksy. Itu pun setelah Banksy mengunggah di Instagram rekaman perahu karet yang ada di konser tersebut.
Banyak yang menyebut, perahu karet yang diluncurkan Banksy tersebut merupakan simbol perahu-perahu kecil yang terombang-ambing, mengangkut para migran menyebrangi Selat Inggris, yang telah menjadi target utama kebijakan imigrasi Rishi Sunak belum lama ini.
| BACA JUGA : SEVENTEEN Jadi Boyband K-Pop Pertama di Festival Glastonbury
Lagu Danny Nedelko yang dinyanyikan Idles saat peluncuran perahu karet itu, merupakan lagu yang menolak perilaku diskriminasi terhadap para imigran.
Lagu ini dipersembahkan sang vokalis, Joe Talbott, kepada sahabatnya, Danny Nedelko, yang merupakan imigran Ukraina yang menjadi vokalis band Inggris bernama Heavy Lungs.
Dilansir dari The Guardian, Banksy memang telah dikenal memiliki sejarah panjang dengan festival Glastonbury. Seniman misterius yang tak diketahui sosoknya itu, pernah mendesain rompi anti tusuk berhias bendera Union yang dikenakan Stormzy saat tampil di panggung Pyramid tahun 2009.
Pada tahun 2014, ia juga sempat melancarkan aksinya yang unik. Banksy menguasai mobil pengangkut ternak yang berkeliling di lokasi, dengan boneka-boneka lucu keluar dari dalamnya. Sementara itu, migrasi merupakan tema utama di festival Glastonbury tahun ini.
Dalam unggahan video Banksy di Instagram, seniman tersebut mendapat berbagai respons dari para penggemarnya. Banyak yang memujinya lantaran tak lelah untuk terus-menerus menyuarakan isu-isu sosial yang sedang terjadi.
| BACA JUGA : Voice of Baceprot, Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury
“Karya Banksy sekali lagi menghibur yang terganggu dan mengganggu yang nyaman,” uajar salah satu penggemar memujinya.
“Apa yang membuat Banksy berbeda dari hampir semua seniman graffiti ‘selebriti’ di luar sana adalah kemanusiaan yang nyata dalam pekerjaannya,” puji yang lainnya.
Seperti diketahui, Banksy adalah seniman jalanan dan pertunjukan yang karya-karyanya selalu menghebohkan media sosial dan menjadi bahan pemberitaan. Meski begitu, sampai saat ini belum ada yang mengetahui siapa sosok di balik nama Banksy tersebut.
| BACA JUGA : 8 Gaya Menarik Selebriti di Glastonbury Festival
Banksy dikenal selalu diam-siam membuat karyanya di tembok-tembok samping jalan atau di tempat-temat tertentu, dan baru diketahui saat dirinya mengunggah karya tersebut di Instagram.
Ada yang menyebut Bansky merupakan nama yang dimiliki satu orang, namun ada juga yang mengatakannya sebagai identitas kolektif atau nama sekelompok seniman. Yang jelas, kedua-duanya belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. (*)
Tags:Band Punk Idles Banksy Bansky Glastonbury 2024 Glastonbury Festival Idles Konser Glastonbury Seniman Anonim Banksy