Musik videonya pun dirilis berbarengan dengan single ‘Kalau Memang Jodoh’. Menariknya, video klipnya bukan hasil produksi studio biasa, melainkan kompilasi dokumentasi pribadi mereka.
Mulai dari pertemuan pertama di acara musik punk, lamaran di kafe favorit, hingga momen akad nikah yang digelar di sekolah masa kecil Putri.
“Jadi di video musik ini, nggak ada akting, nggak ada gimmick. Semua yang kami tampilkan di video adalah nyata. Cinta yang tumbuh, air mata, dan kelegaan saat akhirnya bertemu orang yang membuat hati tenang,” jelas Putri yang juga seorang koki profesional.
Rafli menambahkan, “Di usia segini, kami sudah cukup paham bahwa cinta bukan hanya tentang rasa, tapi juga kesiapan untuk tumbuh bersama.”
| Baca Juga: Harmonis Setelah Cerai, Ini Potret Kompak Artis Dampingi Anak Lulus Sekolah
Dalam pernikahan Putri dan Rafli yang menjadi saksi nikah adalah Sandiaga Uno (dari pihak Rafli) dan Adrie Subono (dari pihak Putri Habibie). Konsep pernikahan mereka juga mencuri perhatian karena jauh dari pakem pernikahan mewah khas selebriti.
Dekorasi dibuat dari sayur dan buah segar, serta prosesi adat Bubak Kawah yang unik, di mana pasangan ini membagikan ratusan alat masak seperti oven, mixer, rice cooker, dan wajan kepada para tamu.
Yang tak kalah menarik, sajian kuliner di pernikahan mereka berasal dari UMKM favorit pasangan ini, mulai dari bakso gerobak, jamu lokal, hingga gorengan kaki lima yang jadi comfort food mereka sehari-hari.
“Kami ingin pernikahan ini bermanfaat, dan menggambarkan siapa kami sebenarnya. Hangat, sederhana, dan membumi,” ungkap Putri. (*)
Tags:BJ Habibie Cucu BJ Habibie Pernikahan Putri Habibie Putri Habibie Rafli Albera