By: Shima Perwira
11 January 2022

“Ketika saya meragukan diri saya sendiri dan saya melihat bayangan saya di cermin, saya tidak hanya melihat diri saya sendiri. Namun saya juga sedang melihat nenek saya, ibu saya dan putri saya, dan semua gadis Māori di luar sana yang menguatkanku,”ujarnya kepada CNN.

Terlepas dari semua komentar baik, ternyata ada juga reaksi negatif orang terhadap cara Oriini membacakan berita yang kerap menggunakan frasa Māori, seperti “E haere ake nei” (masih akan datang), “Ū tonu mai” (tinggal bersama kami) dan “Taihoa e haere” (jangan pergi dulu). Namun, ia tak terlalu memperdulikannya dan terus memperjuangkan budaya. (*)

Tags:

Leave a Reply