By: Shima Perwira
11 January 2022

Pembawa berita sejatinya identik dengan kecantikan paras, keanggunan perilaku dan kecerdasan otaknya. Namun hal tersebut dihapuskan oleh keunikan dan keberanian Oriini Kaipara dalam melestarikan budaya Ta moko.

Seorang jurnalis perempuan Selandia Baru, Oriini Kaipara berhasil merebut mata pemirsa. Mengapa? Karena ia memiliki tato khas suku Māori yang terletak di wajahnya. Ia adalah satu-satunya presenter berita di Selandia Baru bahkan dunia yang memiliki dan memperlihatkan  tatonya di wajah. 

Ta moko merupakan seni tato yang dibudidayakan oleh suku Māori. Bagi suku ini, tato adalah ekspresi warisan budaya dan identitas diri yang unik. Selain itu tato juga dijadikan sebagai penanda, apakah seorang layak untuk menikah, memiliki pengetahuan lebih dan status sosial.

perwakilan suku maori
Dok. Instagram Oriini Kaipara

| Baca juga: Heboh! Cincin Emas Simbol Yesus Ditemukan di Israel

Perempuan kelahiran 1983 itu sukses membawakan program siaran berita Newshub, prime time jam 6 sore, di stasiun TV Three. Banyak orang memuji dirinya karena mampu merepresentasikan Māori. Saat diwawancarai CNN ia mengakui hal ini, “Saya sangat senang. Saya sangat gembira. Ini kehormatan besar. Saya tidak tahu bagaimana menghadapi emosi yang muncul.”

Pembawa acara yang sudah memulai karir sejak 2005 ini mendapatkan moko kauae (tato di dagu pada wanita Māori, red)-nya pada tahun 2019. Sebuah keputusan besar mengingat dirinya adalah seorang public figure.

Sejak ditunjukkannya menteri luar negeri Selandia Baru, Hon Nanaia Mahuta, perempuan dengan tato Māori di wajah menempati ruang khusus.   

suku maori
Dok. Instagram Oriini Kaipara
suku maori
suku maori

| Baca juga: Heboh! Kain Songket Diakui UNESCO Jadi Warisan Budaya Malaysia

Melaksanakan Ta moko, bukan sembarang tradisi. Bagi Oriini, mentato wajah mengingatkannya akan kekuatan dan identitasnya sebagai wanita Māori.

Tags:

Leave a Reply