Melalui karya ini, The Little Giantz (TLG) dan Visinema Pictures hadir untuk menjawab tantangan dan permintaan produk animasi yang berkualitas tinggi dari dunia Internasional. Salah satunya adalah mengembangkan teknologi baru yang berbeda dari serial NUSSA.
Yaitu menggunakan teknologi hair-system, di mana setiap helai rambut karakter film NUSSA dibuat satu persatu sehingga menghasilkan visual yang leih detail. Sebagai contoh, untuk karakter Abdul saja, dibutuhkan sekitar 200 ribu helai rambut demi mendapatkan visual yang terbaik.
Melewati berbagai tantangan dalam proses pembuatannya, pada akhirnya film NUSSA menjadi film animasi 3D yang mendapat sambutan baik dari publik. Bahkan banyak yang berharap, film NUSSA ini kedepannya bisa sesukses animasi buatan Pixar (studio animasi terbesar di Amerika Serikat yang berpusat di California).
4. Didukung Selebriti Papan Atas
Kehadiran film NUSSA di tengah cobaan yang dihadapi industri film nasional saat ini rupanya mendapat dukungan penuh dari selebriti papan atas Indonesia. Belasan selebriti ini bersedia menyumbangkan suaranya untuk menghidupkan setiap karakter yang ada di film NUSSA.
Mulai dari artis Fenita Arie didapuk menjadi pengisi suara ibu Nussa yang penyayang, baik hati dan juga perhatian, hingga penyanyi kondang Raisa Andriana juga ikut mewarnai film Nussa dengan mengisi suara tokoh Ibu Anggi yang merupakan wali kelas Nussa di sekolah. Mereka pun mengaku bahwa, sangat senang dan bangga bisa bergabung dalam proyek film animasi buatan anak negeri.
|Baca Juga: 5 Ide Seru Mengisi Liburan Akhir Tahun di Rumah
5. Meraih Berbagai Penghargaan
Sebagai salah satu animasi terbaik karya anak bangsa, film NUSSA berhasil meraih piala citra untuk kategori Film Animasi Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia atau FFI 2021. Pada 15 November lalu Ifa Fachir dan Simhala Avadana, pencipta official soundtrack film Nussa yang berjudul Kejutanku juga sukses mengantongi penghargaan di AMI Awards sebagai Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik.
NUSSA juga mendapatkan kesempatan emas untuk melakukan world premiere di Korea Selatan, tepatnya di festival Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) pada Juli 2021. Sebagai perwakilan Indonesia, film Nussa yang disutradarai oleh Bony Wirasmono masuk pada kategori film keluarga.
Tentu, prestasi yang berhasil didapat NUSSA ini pun memberikan angin segar bagi industri perfilman serta animasi di Indonesia agar bisa terus bangkit dan berkembang. Sehingga, kedepannya para kreator bisa terus produktif dalam menciptakan karya film animasi yang berkualitas dari segi gambar maupun cerita.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai film NUSSA di Bioskop Online, teman-teman dapat mengikuti media sosial @filmnussa dan @bioskoponlineid. Selamat menyambut kedatangan NUSSA dan teman-temannya di rumah, ya.
Tags:film nussa Nussa Rara