Nurul Arifin membeberkan fakta mengejutkan saat kemarin ditemui di kediamannya di Cinere, Depok, Jawa Barat pada Selasa (25/1). Putri satu-satunya Maura Magnalia ternyata benar memiliki sakit jantung yang sudah lama diidapnya.
“Iya, sudah lumayan lama memiliki sakit jantung sih mas,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Nurul sendiri mengaku, sakit jantung yang diderita anaknya adalah bawaan dari keluarganya. Bahkan Nurul pun pernah melakukan operasi jantung sebelumnya.
Semenjak diketahui memiliki sakit bawaan itu, Maura lantas melakukan diet ketat untuk menjaga kesehatannya. Ia disinyalir telah menjadi vegetarian selama belasan tahun.
“Iya, (karena punya riwayat jantung) ia sudah jadi vegetarian dari umur 14 (tahun),” tambah Nurul.
Setelah memutuskan jadi vegetarian sekian lama, Maura bisa dibilang menyerah dan kembali mengonsumsi protein hewani untuk kebutuhan gizinya.
“Mungkin juga berubah untuk kecukupan gizi, karena kan hewani nggak bisa digantikan,” jelas wanita berkacamata itu.
Gadis yang menyukai band Rock Nirvana itu, kini sudah tenang, sudah tidak merasakan sakit fisik dan psikis yang dideritanya akibat tekanan sosial menjadi anak politisi. Sempat merasa insecure ternyata gadis muda ini punya segudang bakat. Selain menjadi bisa bermain alat musik drum, ia juga berhasil menyelesaikan kuliahnya di Sydney University, Australia.
| Baca juga: Pesan Terakhir Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia: Aku Lelah, Nggak Bisa Seperti Kamu
Diketahui penyakit jantung adalah penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa penderitanya seperti bom waktu. Maka, untuk menghindari apa yang dialami oleh Maura Magnalia Madyaratri, melansir dari WebMD, mari kenali penyebab yang bisa memicu serangan jantung.
Kurang Tidur
Melakukan hal produktif itu bagus, namun kalau terlalu memaksakan diri hingga lupa istirahat (tidur) ya nggak bagus juga. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang terbiasa tidur kurang dari 6 jam lebih beresiko mengidap penyakit jantung. Solusinya adalah dengan melakukan tidur cukup 6-8 jam per hari, sehingga jantung bisa beristirahat, tekanan darah berkurang dan mengurangi timbulnya peradangan.
Makan Makanan Berat
Pikirkan kembali ketika hasrat ingin makan makanan berat secara berlebih muncul. Karena itu bisa mengakibatkan kadar hormon stres norepinefrin dalam tubuh menjadi tinggi, sehingga tekanan darah dan detak jantung naik secara tiba-tiba. Ini lebih menyakitkan daripada ukuran pinggang kamu melebar bukan?
Alkohol
Penn Medicine pun berpendapat jika mengonsumsi alkohol apalagi secara berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dan jenis lemak dalam tubuh yang bisa menyebabkan serangan jantung mendadak.
| Baca juga: Muncul Nyeri dan Sesak Napas pada 6 Kondisi Ini? Awas Sakit Jantung!
Kopi
Sama halnya seperti alkohol, mengonsumsi kopi juga memiliki dampak positif dan negatif. Kafein yang terkandung dalam kopi bisa menyebabkan jantung memompa darah 2x lebih cepat dari biasanya. Hal ini lah yang dapat memicu serangan jantung. Tapi kamu nggak perlu khawatir berlebih, karena jika diminum sesekali seperti satu sampai dua cangkir tampaknya tidak akan membahayakan.
Gula, Garam dan Lemak
kadar gula, garam dan lemak dalam tubuh ternyata berpengaruh. Kebanyakan mengonsumsi makanan yang tinggi gula, lemak dan garam bisa mengakibatkan serangan jantung bahkan stroke. Untuk menjaganya tetap stabil, maka kamu harus menjaga pola makan dan lebih banyak mengonsumsi buah, sayur, protein tanpa lemak dan susu rendah lemak. (*)
Tags:Maura Magnalia Nurul Arifin Sakit Jantung