By: Catur
15 January 2020

| Baca juga: 12 Inspirasi Bekal Lucu dan Menarik Ala Sarwendah

Kehangatan kuah Rawon tersaji dalam kuali mini berbahan keramik. Aroma kluwak yang khas, potongan daging yang empuk, serta bumbu dan kaldu yang meresap jadi satu, dijamin akan membuat selera makan bertambah.

Djaman Doeloe resto
Foto: Catur/Nyata

Selanjutnya, pelayan akan mengambil alat makan yang telah digunakan, dan menggantinya dengan yang baru. Ini berlangsung setiap kali tamu selesai menyantap satu hidangan.

Djaman Doeloe resto
Foto: Catur/Nyata

Tibalah saatnya hidangan utama disajikan. Di sini masing-masing pelayan memiliki perannya. Ada yang membawa nasi, sayuran dan macam-macam lauk.

Tamu dilayani bak Raja dan Ratu. Para pelayan berbaris dan secara bergantian mengambilkan nasi dan lauk yang dibawanya, sesuai porsi yang diinginkan oleh tamu.

Djaman Doeloe resto
Foto: Catur/Nyata

Ada Pitik Bumbu Adun dengan paduan rasa yang begitu kaya, dan pedas yang pas. Juga potongan daging yang empuk, dengan rasa manis, gurih dan legit. Selain itu, ada cumi hitam dan tahu bumbu kuning, yang membuat hidangan utama ini makin spesial.

Djaman Doeloe resto
Foto: Catur/Nyata

Tak ketinggalan sayur nangka muda dan aneka sambal, yang mana sudah jadi kegemaran kebanyakan orang Indonesia untuk menyantap makanan-makanan pedas.

Djaman Doeloe resto
Foto: Catur/Nyata
Tags:

Leave a Reply