By: Kontributor
11 January 2020

Penulis buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) Marchella FP mengungkapkan alasan mempercayakan adaptasi layar lebar NKCTHI kepada sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Marchella hanya terlibat dalam pengembangan awal dalam
meracik cerita, setelah itu ia membebaskan Angga untuk mengembangkan kisah tiga
bersaudara Awan (Rachel Amanda), Aurora (Sheila Dara) dan Angkasa (Rio
Dewanto).

“Aku
ingin bekerjasama dengan sutradara yang bisa benar-benar menjadikan ini karya
mereka juga. Akhirnya aku terlibat di pengembangan sinopsis awal,” ujar
Marchella.

Bersama
sutradara dan para penulis naskah lainnya, Sheila mencari inspirasi dan
berdiskusi selama beberapa hari di pulau Dewata. Awalnya Marchella merasa
kesulitan karena ini adalah kali pertama dia terlibat dalam penulisan skenario
film.

“Aku enggak tahu bagaimana development script, tapi yang aku tahu aku sudah mempercayakan sama ahlinya,”katanya.

|Baca juga: Ardhito Pramono Utarakan Kekagumannya Pada Rachel Amanda

Angga mengorek serba-serbi dari buku NKCTHI, termasuk soal latar belakang dari setiap pesan pendek yang ia tulis. Mereka juga membaca ribuan cerita dari orang-orang yang ikut menulis kisah mereka di akun media sosial NKCTHI hingga akhirnya tercipta sinopsis mengenai keluarga Awan, Aurora dan Angkasa.

Kekhawatiran dalam menyerahkan ‘bayinya’ pada orang lain tentu ada, tapi rasa itu perlahan menghilang seiring dalamnya diskusi.

“Setelah
menyamakan visi dan misi, aku menyerahkan ini pada Visinema.”

Dia
percaya Angga bisa membuat karya yang memuaskan dan tidak melenceng dari benang
merah karena mereka sudah punya pemahaman yang sama.

Angga mengatakan ada dua hal yang mendorongnya untuk mengadaptasi NKCTHI dalam sebuah film. Meski NKCTHI diawali dari sebuah buku, Marchella mengembangkannya menjadi ‘ladang cerita’ dengan menggunakan platform media sosial di mana para pengikut akun NKCTHI saling berbagi cerita pendek mengenai kehidupan mereka.

“Pertama sebagai sebuah platform, di NKCTHI berkumpul banyak banget cerita. Kedua, sebagai manusia, ada banyak kisah yang selama ini saya enggak pernah ngebayangin terjadi, kalau baca bisa nyesek sendiri ternyata dunia yang saya tahu itu enggak seberapa,” tutur Angga.

|Baca juga: Jumlah Penonton Film NKCTHI di Hari Pertama Tayang Jadi Nomor Satu

Mereka mengumpulkan ribuan cerita dari para pembaca sebagai sumber plot cerita yang menuturkan kisah keluarga Angkasa, Aurora dan Awan. Apa yang ditulis untuk film NKCTHI pada akhirnya merefleksikan hidup orang-orang yang terlibat di tim produksi.

Bagi
Angga, NKCTHI jadi film yang personal karena merefleksikan dirinya dalam tiga
peran, yakni anak, saudara juga seorang ayah. Angga ingin menyampaikan cerita yang
sederhana dalam NKCTHI mengenai sifat manusia dan juga peran keluarga.

“Apapun
yang kita buat, kita tetap manusia yang tidak sempurna, kadang kita punya
kesalahan bukan karena kita ingin melakukan kesalahan, tapi karena kita tidak
menyadari ketidaksempurnaan kita,” katanya.

“Keluarga, sebaiknya dan sebisa mungkin, jadi tempat di mana kita bisa embrace ketidaksempurnaan itu. Dan itu yang mau saya coba ceritakan di NKCTHI,” tutupnya.

Tags:

Leave a Reply