By: Agnes
16 January 2020

“Saya suka Iwan. Dia legend juga. Lagu-lagunya enak. Apa yang disampaikan lewat lagu itu tulus tentang apa yang terjadi di masyarakat,” puji Ivo.

Dipuji seperti itu, Iwan Fals merasa tersanjung. Dia pun mengatakan kalau tahu lagu-lagu Ivo karena ibunya adalah penggemar Ivo. Bahkan hampir setiap hari di waktu kecil ia sering mendengarkan lagu-lagu Ivo yang diputar ibunya lewat piringan hitam.

“Secara tidak langsung Ibu Ivo membentuk saya menjadi penyanyi. Makanya begitu diajak konser saya langsung setuju. Mudah-mudahan saya bisa menyanyi dengan baik dan bener. Ibu Ivo kan dikenal tegas juga. Semoga saya tidak kena semprot beliau,” kata Iwan Fals.

Baca juga: Olahraga Ini Selamatkan Deddy Corbuzier dari Penyakit Mematikan

Perjalanan karir Ivo di industri musik Indonesia terbilang panjang. Dia adalah artis multitalenta. Tidak hanya menyanyi, dia juga pencipta lagu dan memiliki studio rekaman. Bahkan dia tidak segan-segan membantu penyanyi baru, khususnya yang datang dari daerah untuk mencoba keberuntungan di ibukota.

Ivo juga dikenal sebagai penyanyi kesayangan mantan Presiden Soekarno. Kenangan yang tidak terlupakan hingga kini adalah ketika dia pernah dimarahi Soekarno lantaran pengucapan lirik yang menurutnya kurang tepat.

“Pernah saya dipanggil ke Istana. Ditanya sama Presiden Soekarno, kamu bisa nyanyi apa? Saya jawab sambil gemeteran bisa nyanyi Bengawan Solo. Baru nyanyi satu bait, saya dibentak dimarahin di depan orang banyak, karena pengucapan kata Solo saya salah. Saya disuruh belajar lagi,” kenangnya.

Dan benar, Ivo akhirnya belajar lagu itu lagi. Suatu saat ia dipanggil lagi untuk menyanyi di istana. Kali ini dia sudah siap menyanyi Bengawan Solo dengan baik dan benar. Orang nomor satu di negeri ini pun terkesan, sehingga ia kerap dipanggil menyanyi di istana dan menjadi salah satu penyanyi kesayangannya.

Dia terbilang sukses mencetak sejumlah lagu dengan beragam irama. Mulai keroncong seperti Keroncong Sapu Lidi, lagu pop Tinggi Gunung Seribu Janji hingga Cha Cha Maricha. (*)

Tags:

Leave a Reply