Masalah muncul ketika dr Eva ditahan di Polda Jawa Timur akibat kasus
MeMiles. Kasus investasi bodong itu juga telah diketahui oleh Johny, karena dia
kerap menanyakan keberadaan putri yang mengurusnya selama sakit itu. Hingga dia
jatuh dan kondisi kesehatannya menurun.
Selama sakit, Dian sempat menjenguk suaminya di rumah istri pertama. Terakhir, sehari sebelum meninggal. Dian sempat menyuapi mendiang suaminya. Dian bertanya kepada Johny, ”Pa, ini siapa?” sambil mengarahkan telunjuk ke dirinya. Ternyata Johny masih ingat. Begitu pun ketika Dian bertanya dengan mengarahkan jarinya ke putranya, Muhammad Billah. ”Johny masih ingat sama saya dan Billah,” ujar Dian.

| Baca juga: Kisah Johny Indo (Alm), Rela Munguti Sampah hingga Tidur Ngemper (1)
Saat itu mendiang Johny juga sempat menciumi tangan Dian sambil minta maaf. ”Ma, ampunin. Ampunin,” ucapnya, tiru Dian. Dia pun menyampaikan permintaan maafnya kepada sang suami, karena tidak mampu mengurus akibat tidak punya biaya. ”Itulah mengapa di akhir hidupnya Johny ada di sini (rumah istri pertama),” kata Dian seraya menambahkan kala itu tubuh Johny sudah dingin.
Meninggalnya Johny di rumah istri pertamanya, sempat membuat Dian syok hingga pingsan. ”Saya mikir, kenapa harus di sini. Rasanya jadi beban. Jadi pikiran buat saya. Sedih, itu aja, sih,” ungkapnya sambil terisak.
Kenangan Indah
Ditanya kenangan indah Dian saat bersama mendiang Johny Indo, ibu satu anak itu tersenyum. Dia lantas mengatakan bahwa suaminya itu orang hebat. Di mata masyarakat Johny memang dikenal galak.
Tapi di depan Dian, Johny sangat lembut. Dia tidak pernah kasar, baik omongan maupun tindakan. ”Biar pun maaf maaf ya, Dian pernah menampar atau meludahi Johny, dia tidak pernah membalas dengan perkataan atau perlakuaan kasar,” beber Dian.
Yang ada, Johny menarik tangan Dian dengan lembut sambil berkata, ”Istighfar mah. Istighfar mah”. ”Sungguh. Itu yang selalu Johny lakukan kalau saya marah. Allah saksinya,” kata Dian sambil menunjuk tangannya ke atas. ”Saya nggak pernah benci atau nggak mau ngurus Johny. Cuma saya nggak berdaya,” lanjutnya lagi-lagi dengan terisak.
| Baca juga: Kisah Johny Indo (Alm), Rela Munguti Sampah hingga Tidur Ngemper (2)
Dian lantas mengenang kebaikan kala Johny belum menjadi suaminya. Menurut Dian, almarhum Johny pernah melindunginya waktu dia ikut jadi figuran dalam sebuah film.
”Tahun 1989 kan saya pernah main film. Maaf-maaf ya, mungkin angkatan saya tahu. Nah, saat itu saya diincar (disukai, red) oleh produsernya. Bahkan dia rela angkat koper saya, menjemput dan mengantar saya,” cerita Dian.
Melihat itu, Johny yang rupanya menaruh hati pada Dian, pun bertanya mengapa perlakuan si produser itu sampai seperti itu. ”Dia (Johny, red) heran, wong hanya figuran aja kok sampai dijemput produser. Dia tanya, diapain aja kamu di sana (mobil). Ya saya jawab, nggak diapa-apain. Rupanya dia juga ngincar saya,” kata Dian mengenang momen manis saat Johny mendekati dirinya. (habis)
Tags:Johny Indo