Kalau yang satu ini, bukan hanya manis. Tetapi juga jadi usaha Dilan untuk menenangkan Milea.
“Boleh nggak kalau aku nggak suka kamu ikut-ikutan geng motor?” protes Milea.
“Senakal-nakalnya anak geng motor, mereka pasti salat waktu ujian praktek agama,” kata Dilan santai.
4. Cemburu
Dalam film ini, Dilan sebagai ketua geng motor terlibat dalam konflik yang pelik. Ia dikeroyok oleh orang yang tidak dikenal. Saat Dilan mengetahui siapa pelakunya, ia merencanakan balas dendam.
Milea tak menyukai ide tersebut, dan melarang kekasihnya itu untuk melancarkan serangan. Namun, Dilan adalah pribadi yang keras kepala.
Milea putus asa dan akhirnya meminta Dilan berhenti dari geng motor, atau hubungan mereka berakhir.

Baca juga: Prilly Latuconsina Gandeng Penulis Novel Dilan untuk Karya Terbarunya
Di tengah semua masalah itu, hadir Yugo, anak dari sepupu jauh ayah Milea yang baru saja pulang dari Belgia. Untuk beberapa saat, mereka sering menghabiskan waktu bersama.
Hal tersebut, membuat Dilan cemburu. Namun, ketika mereka kembali berdua, pemuda yang terkenal dengan jaket denimnya itu berkata, “Aku gak pernah cemburu Milea, bisaku cuma mencintaimu.”
5. Jaket
Tags:Film Dilan 1991 Iqbaal Ramadhan Vanesha Prescilla