Seminar ini dihadiri oleh Direktur Utama RupiahCepat, N. Balandina T. Siburian, Head of Corporate Affairs and Engagement AFPI, Gledys Sinaga, Professor of Computer Science Binus, Prof. Benfano Soewito, M.Sc., Ph.D., 10 dosen Master Ilmu Komunikasi, serta 60 mahasiswa BINUS.
| Baca Juga: Taylor Swift akan Gelar Pesta Lajang Sambil Keliling Dunia
Rangkaian Bulan Inklusi Keuangan 2025 ditutup dengan keikutsertaan RupiahCepat dalam FinExpo Surabaya 2025 yang diadakan OJK pada 23-26 Oktober 2025 di Tunjungan Plaza Mall 3. Acara ini dihadiri oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) se-Indonesia.
Booth interaktif RupiahCepat menjadi salah satu booth teramai dan paling mendapatkan antusiasme untuk dikunjungi. Di samping penjualan dan promosi, RupiahCepat memberikan apresiasi kepada audiens berupa souvenir dan merchandise.
Selain itu, RupiahCepat juga berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, yaitu pada acara CEO Lunch, Talkshow dan Media Visit.
Acara CEO Lunch dilaksanakan bersama beberapa perwakilan Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia. Selama kegiatan CEO Lunch ini para perwakilan membahas dukungan Pemerintah Daerah Jatim terhadap puncak acara PROGRAM GENCARKAN 2025 dan Puncak BIK 2025 dan Bagaimana Pemerintah Daerah Jatim mengapresiasi event ini yang selaras dengan arahan pemda menjadikan Jatim sbg Gerbang Nusantara.
| Baca Juga: Profil Isabella Viandra, Influencer yang Diduga Satu Ayah dengan Marshanda
Di acara ini juga membahas mengenai target inklusi keuangan di 2045 adalah 98% dan per 2025 ini sudah mencapai 80.5%. OJK menyampaikan apresiasi kepada seluruh Lembaga Jasa Keuangan atas pencapaian ini.
Selain itu, RupiahCepat juga berpartisipasi dalam Talkshow RupiahCepat yang dibawakan oleh Direktur RupiahCepat, Anna Maria Chosani yang membahas tentang Kontribusi dan Peran RupiahCepat selama Bulan Inklusi Keuangan 2025 ini. (*/ADV)
Tags:Disabilitas Inklusi OJK RupiahCepat
