NYATA MEDIA — Rumah produksi Pal8 Pictures mengumumkan proyek terbaru mereka, ‘Laut Bercerita’. Itu merupakan adaptasi dari novel karya Leila S. Chudori.
Kabar tersebut diumumkan dalam acara JAFF (Jogja-NETPAC Asian Film Festival) Market 2025, Senin (1/12/2025). Sejumlah nama pemain film terkenal akan terlibat dalam produksinya. Mereka adalah Reza Rahadian, Dian Sastrowardoyo, Arswendy Bening Swara, Eva Celia, serta Christine Hakim.
Film yang akan digarap sutradara Yosep Anggi itu dikabarkan akan tayang di bioskop Indonesia pada 2026 mendatang.
Sayangnya hingga kini belum ada pengumuman lebih lanjut mengenai jadwal rilis dan sinopsis film tersebut.
‘Laut Bercerita’ sendiri merupakan salah satu bacaan paling laris di Indonesia. Novel tersebut sudah mencapai cetakan ke-100 pada 2025 dengan penjualan lebih dari 500 ribu eksemplar.
| Baca Juga: Novel Tere Liye, ‘Rembulan Tenggelam di Wajahmu’ Diadaptasi Jadi Serial
Novel dengan tema drama, fiksi, dan sejarah itu mengangkat isu tragedi penghilangan paksa aktivis pada masa Orde Baru pada 1998. Kisahnya terbagi menjadi dua bagian utama.
Bagian pertama diambil dari sudut pandang dan dinarasikan oleh tokoh utama, Biru Laut Wibisono. Seorang mahasiswa dan aktivis yang gemar mendiskusikan buku-buku terlarang dan rajin mengkritik pemerintahan.
Suatu hari, dia dan ketiga temannya dibawa oleh empat lelaki tidak dikenal. Mereka disekap dan disiksa karena tidak mau menjawab siapa yang mendalangi gerakan aktivis mahasiswa saat itu.
Kisah Laut selama penyekapan, yang tidak diketahui oleh banyak orang kecuali dirinya sendiri, mahasiswa lain, dan si penyiksa disebut sebagai “kisah dari dasar laut yang sunyi”.
Bagian ke dua diambil dari sudut pandang adik Laut, Asmara Jati. Di mana dia dan keluarga masih senantiasa menanti kepulangan si sulung.
Asmara terus mengharapkan kepulangan kakaknya, meski orangtua dan kekasih Laut sudah berhenti berharap.
| Baca Juga: Cara Unik Isyana Sarasvati Dalami Peran S.K. Trimurti di Panggung Teater
Ketika dia akhirnya bergabung dengan Komisi Orang Hilang dan mendapat berita ditemukannya tulang belulang di Pulau Seribu, Asmara akhirnya sadar bahwa kakaknya tidak akan kembali.
Novel ‘Laut Bercerita’ mendapat rating 4,62/5 dari Goodreads. Beberapa reviewer menilai, sudut pandang Asmara lebih menarik daripada sudut pandang Biru Laut. Karena rasa kehilangan yang dialami oleh para tokoh terasa begitu nyata.
“Asmara bukan hanya harus menerima kakak kesayangannya hilang, tapi juga menghadapi orangtuanya yang gagal move on. Bagian Asmara juga bukan cuma menceritakan sulitnya mereka yang kehilangan, tapi bagaimana mereka yang selamat harus bertahan hidup sambil menghadapi trauma,” tulis seorang reviewer.
Beberapa reviewer lain menyatakan kekecewaan mereka. Karena penggambaran era Orde Baru yang disebut sangat berbahaya dan mencekam tidak terlalu diceritakan dengan jelas.
“Ini novel fiksi sejarah yang halus. Jadi yang mengharapkan cerita yang berkobar-kobar, demo, bentrok, perlawanan, baku hantam, jangan terlalu berharap. Kisahnya lebih ke tentang penjelasan panjang mengenai latar belakang setiap tokoh dan bagaimana karakternya,” tulis reviewer yang lain. (*)
Tags:Dian Sastrowardoyo Laut Bercerita Novel Reza Rahadian
