NYATA MEDIA — Hari AIDS Sedunia (HAS) yang diperingati setiap 1 Desember, menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS dan pentingnya pencegahan sejak dini.
Sebab hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit menular tersebut sepenuhnya.
Di Indonesia, angka penularan HIV tetap menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2025, Jawa Timur mencatatkan lonjakan kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jawa Timur, jumlah penderita HIV/AIDS di provinsi itu telah mencapai 65.238 orang.
| Baca Juga : Ramalan Shio Anjing 2026: Tahun Gemilang Penuh Keberuntungan!
Dari jumlah itu, 2.599 di antaranya merupakan kasus baru dalam periode tiga bulan pertama (Januari-Maret).
Kota Surabaya menjadi penyumbang terbanyak, yakni 368 kasus. Sementara Kabupaten Sidoarjo menempati posisi kedua dengan 270 kasus HIV/AIDS.
Jember juga tercatat sebagai salah satu kabupaten dengan jumlah kasus HIV/AIDS yang cukup tinggi, yakni 229 kasus. Sedangkan Tulungagung menempati posisi keempat dengan 209 kasus.
Lalu Kabupaten Pasuruan berada di urutan dengan 178 kasus.
| Baca Juga : Idap Hipertensi Paru? Ini Panduan Perawatan Mandiri di Rumah
Berkaca dari hal itu, pencegahan menjadi langkah yang sangat krusial. Bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia, berikut Nyata sajikan beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan HIV antara lain:
1. Hindari Seks Bebas
Menghindari seks bebas sangat penting untuk mengurangi risiko tertular HIV. Oleh karena itu, lebih baik setia pada satu pasangan seksual.
Sebab semakin banyak pasangan, semakin besar kemungkinan salah satu dari mereka mengidap HIV.
Penggunaan kondom ketika berhubungan seks juga termasuk langkah efektif dalam mencegah HIV. Kondom bertindak sebagai penghalang fisik, mencegah pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus. Misalnya, sperma dan darah.
2. Hindari Penggunaan Jarum Suntik Bersama
Jarum suntik dapat menularkan HIV jika digunakan secara bergantian atau tertusuk oleh jarum yang terkontaminasi darah penderita.
Penularan melalui berbagi jarum suntik sangat tinggi, terutama di kalangan pengguna narkoba suntik.
| Baca Juga : Simon Cowell Klaim Terapi Cuci Darah Bikin Awet Muda, Benarkah?
3. Gunakan Pelindung
Gunakan sarung tangan saat menangani benda tajam atau cairan tubuh yang berpotensi terkontaminasi HIV. Ini penting untuk mencegah penularan melalui luka atau kontak dengan darah.
4. Edukasi
Salah satu tantangan terbesar dalam pencegahan HIV adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang virus ini. Oleh karena itu, program edukasi dan penyuluhan tentang cara-cara penularan dan pencegahan HIV harus terus digalakkan. (*)
Tags:hari aids sedunia HIV Jawa Timur Kementerian Kesehatan
