Selain NewJeans, 3 Grup K-Pop Ini Terlibat Konflik dengan Agensi

Tak selamanya hubungan idol atau grup K-Pop bisa berjalan baik dengan agensi, terlebih jika ada kejadian-kejadian yang merusak kepercayaan antara satu sama lain.

Baru-baru ini, NewJeans dengan tegas mengirimkan surat peringatan kepada agensinya, ADOR untuk menuruti tuntutan yang diajukan. Mereka juga mengancam akan meninggalkan agensi.

Tak hanya NewJeans, ada juga tiga grup K-Pop lain yang pernah terlibat konflik dengan agensi bahkan hingga memilih untuk memutus kontrak eksklusif. Siapa saja?

| Baca Juga : Tiga Idol K-Pop Ini Bakal Tampil di Coachella 2025

NewJeans

Dipecatnya Min Hee Jin sebagai CEO ADOR pada Agustus lalu imbas konflik dengan HYBE menimbulkan ketegangan terhadap hubungan NewJeans dengan agensi yang menaunginya.

Pada 13 November lalu, Minji, Hanni, Danielle, Hyein, dan Haerin, mengirimkan surat peringatan kepada ADOR untuk memenuhi tuntutan mereka. Mereka mengancam akan meninggalkan agensi jika dalam 14 hari peringatan tersebut tidak dihiraukan.

Dua minggu menunggu, NewJeans mengumumkan kalau mereka telah mengakhiri kontrak dengan ADOR terhitung mulai 29 November.

Kelima anggota masih akan beraktivitas menyelesaikan semua jadwal yang tersisa. Mereka juga memperjuangkan untuk mengambil nama NewJeans yang hak miliknya ada di tangan ADOR dan HYBE.

| Baca Juga : Keluar ADOR dan HYBE, Min Hee Jin Unfollow NewJeans

EXO CBX

Pada Juni 2023, EXO-CBX (Chen, Baekhyun, dan Xiumin) mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment yang diklaim memberikan perlakuan yang tidak adil terhadap para anggota. Ketiganya bahkan menyebut kalau mereka terikat dengan ‘kontrak budak’.

Sementara SM menyatakan ada pihak ketiga di luar perusahaan yang menghasut artisnya untuk bergabung dengan agensi lain.

Selama kurang lebih hampir tiga minggu berseteru, SM dan EXO-CBX mengaku telah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

Meskipun begitu, pada Januari lalu, Baekhyun mendirikan agensi INB100 yang berada di bawah naungan BPM Entertainment. Chen dan Xiumin juga ikut bergabung dengan agensi tersebut.

| Baca Juga : Lee Kyung Kyu, Artis Korea Terciduk Nonton Timnas Indonesia di GBK

FIFTY FIFTY

Konflik yang terjadi antara FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT disebut-sebut sebagai perseteruan artis dengan agensi yang paling menghebohkan dalam sejarah dunia K-Pop.

Pada tahun lalu, bersamaan dengan meledaknya lagu ‘Cupid’, tiga anggota yakni, Saena, Aran, dan Sio, menggugat perusahaan atas tuduhan mengabaikan kesehatan anggota dan tidak membayarkan gaji.

Tak hanya FIFTY FIFTY dan ATTRAKT, konflik ini juga melibatkan The Givers yang mengambil lebih dari 50 persen royalti hak cipta lagu, serta Warner Bros Music Korea yang diklaim menghasut para anggota untuk pindah agensi.

Pada akhirnya, hanya Keena yang kembali ke ATTRAKT. Sementara kontrak eksklusif dengan tiga anggota lainnya telah diakhiri pada Oktober 2023.

| Baca Juga : Song Joong Ki dan Katy Louise Sambut Kelahiran Anak Kedua

Omega X

Awal 2023, Omega X memenangkan gugatan atas penangguhan kontrak sementara dari Spire Entertainment. Berselang empat bulan kemudian, mereka resmi hengkang dari agensi yang menaungi sejak 2021 lalu.

Konflik antara artis dan agensi K-Pop itu bermula pada 2022 lalu saat mantan CEO perusahaan ketahuan melakukan kekerasan fisik dan verbal. Beberapa anggota bahkan mengalami tekanan mental dan trauma.

Tak hanya itu, si mantan CEO juga diklaim suka melakukan pelecehan seksual dengan memegang paha, tangan, hingga wajah para anggota. (*)

Tags:
EXO-CBX FIFTY FIFTY Konflik Artis Agensi Konflik Idol Agensi Konflik Idol Kpop NewJeans Omega X