By: Farah Yumna
1 October 2025

Menanggapi kritikan yang menyerangnya, Siwon akhirnya buka suara. Dia merilis klarifikasi melalui Bubble, aplikasi tukar pesan antara fans dan idola.

“Aku yakin kalau seseorang menonton video itu tanpa penjelasan, itu jadi mudah disalahpahami. Aku minta maaf karena telah melukai banyak orang,” tulisnya.

Dalam tulisannya, Siwon melampirkan data yang menyebut bahwa sepanjang tahun 2025, sekitar 7.000 orang Nigeria tewas dan 7.000 lainnya diculik oleh kelompok esktremis Islam.

| Baca Juga : Liburan di Bali, Siwon Super Junior Asyik Nyemil Keripik Tempe

Dia menegaskan bahwa unggahannya itu bukan untuk menyerang Islam. Namun hanya sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama umat Kristen.

Terlebih, kejadian yang terjadi di Nigeria tidak banyak disorot oleh masyarakat seluruh dunia. Aksinya itu adalah upaya agar masyarakat di sana bisa mendapat bantuan.

“Sekarang, hal itu (kejadian di Nigeria) perlahan mulai dilaporkan oleh media lokal dan orang-orang mulai menaruh perhatian,” ujarnya.

“Aku ingin mempertegas hal ini, aku tidak mendorong polarisasi agama dan aku juga tidak membenci muslim,” lanjutnya.

| Baca Juga : Pernah Cedera Parah, Kaki Heechul Super Junior Lemas Usai Olahraga 3 Menit

Namun klarifikasi itu tampaknya tidak bisa meredam kemarahan publik. Penggemar apalagi, banyak yang mendesaknya untuk segera keluar dari Super Junior.

Aksinya dinilai telah mencoreng citra grup dan anggota lain.

Desakan agar Siwon keluar sudah menggema sejak beberapa minggu lalu. Setelah pria yang menjadi duta besar UNICEF Asia Timur dan Pasifik itu membagikan unggahan berduka atas kematian Charlie Kirk.

Tags:

Leave a Reply