By: Naomi Nilawati
1 October 2025

NYATA MEDIA — MD Pictures kembali menghadirkan sajian film horor terbaru bertajuk ‘Janur Ireng’. Tak hanya menjanjikan teror mencekam, tapi juga menyimpan perjalanan kreatif yang penuh perjuangan di balik layar.

Disutradarai oleh Kimo Stamboel dan diadaptasi dari novel populer karya SimpleMan, ‘Janur Ireng’ berdiri sebagai prekuel dari Sewu Dino (2023) yang sukses besar di bioskop tanah air.

Bagi Kimo Stamboel, menyutradarai ‘Janur Ireng’ bukan sekadar proyek biasa. Pria di balik film-film horor ikonik ini mengaku bahwa proses adaptasi novel Janur Ireng ke layar lebar adalah salah satu tantangan tersulit dalam kariernya.

“Kalau ini lumayan sulit kita mengadaptasi dari bukunya (novel), karena sebagai storyteller, bukunya itu sangat lebar dan banyak sekali cerita yang harus diceritakan,” ungkap Kimo di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (29/9).

| Baca Juga: 7 Drakor yang Bakal Tayang Oktober 2025, Dijamin Seru!

Cerita dalam novel memang memiliki ruang naratif yang sangat luas. Maka dari itu, menyusun naskah film memerlukan ketelitian luar biasa agar esensi cerita tetap utuh namun tetap dapat diterima penonton luas.

“Kita mengerti bahwa penonton Indonesia juga kalau misalnya terlalu berbelit-belit akan kurang bisa diterima. Jadi kita adaptasikan jadi film ‘Janur Ireng’ ini dengan hasil yang menurut kami paling bagus,” jelas Kimo.

Nyaris Batal Diproduksi

Tak hanya soal alur cerita, tingkat kerumitan dalam proses adaptasi membuat film ini nyaris tak jadi diproduksi. Dibutuhkan waktu hampir dua tahun bagi tim produksi untuk menyusun film ini agar bisa tayang di layar lebar.

“Kami benar-benar mengadaptasi hampir semua dari buku Janur Ireng dan coba untuk menghubungkan dengan Sewu Dino. Ini prekuel, jadi akan mengungkap alasan di balik kejadian dalam Sewu Dino,” papar sutradara dan penulis Jailangkung Sandekala itu.

| Baca Juga: Pinkan Mambo Klarifikasi Isu Bangkrut Gegara Pindah Rumah

Proyek ini pun menjadi bukti nyata kolaborasi berbagai pihak dalam industri film. “Tentu tidak mudah. Tapi saya berusaha untuk sebaik mungkin menjaga hal tersebut supaya bisa pas buat semuanya,” tegas Kimo, menyoroti bagaimana keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk menjaga kualitas.

Tanggal Tayang di Momentum Emas

Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, turut membagikan antusiasmenya dalam kesempatan yang sama. Ia secara resmi mengumumkan bahwa Janur Ireng akan tayang di bioskop mulai 24 Desember 2025, tepat di masa liburan akhir tahun, momen yang kerap disebut sebagai ‘tanggal emas’ dalam industri perfilman.

“Lebaran dan Desember adalah golden date. Nggak semua film bisa bersaing di tanggal itu, akhirnya yang menentukan juga pihak eksibitor,” tutur Manoj.

“Kami bersyukur Janur Ireng dipilih dan pantas tayang di bulan Desember,” katanya.

Meski enggan sesumbar, Manoj tetap optimistis film ini bisa menuai sukses seperti pendahulunya. “Kami cukup yakin bahwa film ini bisa menghasilkan, box office dan mutunya juga,” ujarnya.

| Baca Juga: Mata Sembab Sabrina Chairunnisa Jadi Sorotan di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga

Sinopsis: Kisah Sabdo dan Intan yang Tak Biasa

Bukan hanya seram, Janur Ireng menyuguhkan drama keluarga dengan lapisan mistis yang kental. Cerita berpusat pada dua saudara, Sabdo (Marthino Lio) dan Intan (Ratu Rafa), yang sejak kecil diyakini tak boleh dipersatukan karena konon akan membangkitkan kekuatan besar nan mematikan.

Setelah kehilangan rumah akibat kebakaran misterius, keduanya bertemu dengan Arjo Kuncoro (Tora Sudiro), seorang saudagar kaya yang mengaku sebagai paman mereka. Namun, tawaran kehidupan mewah justru menjadi awal dari malapetaka besar yang mengancam jiwa.

Dalam kondisi terdesak, hanya satu hal yang bisa menyelamatkan mereka: Janur Ireng, ilmu santet paling mematikan di tanah Jawa. Sebuah elemen yang menjadi titik pusat kengerian film ini.

| Baca Juga: Tom Holland Akhirnya Sebut Zendaya sebagai Tunangan di Depan Publik

Dibintangi oleh wajah-wajah berbakat seperti Gisellma Firmansyah, Givina Lukita, Ratu Rafa, Massayu Anastasia, Tora Sudiro, Rio Dewanto, hingga Epy Kusnandar, Janur Ireng siap memberikan nuansa horor dengan karakter yang kuat dan mendalam.

Janur Ireng bukan sekadar film horor biasa. Ini adalah hasil kerja keras penuh dedikasi, adaptasi cermat dari karya literasi populer, serta kolaborasi antar kreator yang memahami betul bagaimana menghidupkan teror dengan rasa.

Di tangan Kimo Stamboel, Janur Ireng menjadi sajian horor yang bukan hanya menyeramkan, tapi juga emosional dan berkelas. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply