By: Agnes
1 August 2025

Kolaborasi ini tak hanya sekadar perpaduan ide, tetapi juga membawa makna mendalam. Tema ‘Identitas’ lahir dari keresahan keduanya sebagai aktor yang kerap memerankan karakter  berbeda hingga tanpa disadari bisa mengikis jati diri sendiri.

“Saya banyak ngobrol ke Teh Happy tentang diri sendiri, kebahagiaan, karir, mimpi tentang bagaimana kita mencari jati diri kita sebagai aktor yang kadang-kadang terkikis ya,” ujar Putri Marino.

Aktris 31 tahun ini menambahkan, sering kali peran-peran berat atau bertolak belakang dengan kepribadian asli membuat aktor melupakan diri mereka yang sebenarnya.

“Jadi gimana kita harus stuck to jati diri kita supaya tetap menjadi manusia yang utuh. Nah, dari obrolan itu sebenarnya terciptalah koleksi-koleksi ini. Jadi sebenarnya sesimple itu,” ungkap istri Chicco Jerikho ini.

| Baca Juga: Jadi Dukun, Happy Salma Hancurkan Rumah Tangga Orang Lain

Putri Marino mempercayakan urusan desain kepada Happy Salma dan Sri Luce yang menurutnya memiliki ide luar biasa dalam menggambarkan makna ‘Identitas’.

“Aku percaya dengan Teh Happy dan Mba Sri Luce, jadi kalau urusan desain aku percayakan ke mereka. Seperti motif rajut ini memiliki filosofi, sebagai manusia kita bisa menyambungkan semua energi, mimpi dan jati diri kita supaya bisa menjadi manusia yang lebih utuh lagi,” jelas peraih Piala Citra 2017 lewat film ‘Posesif’ ini.

Perayaan Kawan Nusantara 'Identitas' menghadirkan sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang. (Foto: Agnes/Nyata)

Perayaan Kawan Nusantara ‘Identitas’ menghadirkan sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang. (Foto: Agnes/Nyata)

Perayaan Kawan Nusantara ‘Identitas’ ini berlangsung dua hari. Mulai 31 Juli – 1 Agustus 2025 di The Garden & Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa. Menghadirkan sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang. Seperti sutradara Garin Nugroho melalui medium film pendeknya bertajuk ‘Kegelisahan Sinta’ yang berdurasi 8 menit yang berkisah tentang penggambaran perjalanan batin menemukan jati diri.

Ada arsitek Trianzani Sulshi mengekspresikan keterkaitan antara identitas personal dan ruang di sekitarnya hingga Garden of Solo yang menghadirkan karya busana yang memadukan nilai tradisional dan pendekatan kontemporer. (*)

Tags:

Leave a Reply