By: Azharul Hakim
1 July 2024

Lagu solo terbaru Lisa BLACKPINK ‘Rockstar’ sukses secara global. Lagu tersebut mendapat banyak perhatian di Amerika Serikat. Diketahui, pemilik nama asli Lalisa Manoban ini baru merilis lagu itu pada Jumat (28/6) lalu.

Belum satu minggu, lagu ‘Rockstar’ dapat bersaing ketat dengan lagu-lagu terpopuler di kancah K-pop. Lagu solo Lisa BLACKPINK ini, kini menjadi Lagu K-pop dengan Tangga Lagu Tertinggi di Apple Music A.S.

Sekarang Lisa telah memulai tahap baru dalam karir musiknya sebagai Artis solois di bawah Labelnya sendiri “LLOUD”.

| Baca Juga : Demi Debut, Lisa BLACKPINK Sewa ‘Jalanan Tersibuk’ Di Bangkok

Banyak media internasional yang ingin melihat kejutan baru apa yang akan dibawakan oleh wanita Thailand ini di masa depan sejak lagu terbarunya ‘Rockstar’ dimulai.

Tak hanya menjadi Lagu K-pop dengan Tangga Lagu Tertinggi di Apple Music A.S. Rockstar juga menjadi trending #1 di seluruh dunia di jejaring sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

Di mana tagline ‘ROCKSTAR OUT NOW‘ dan tagar #MusicianLISAisBACK dan #SoloistLalisaReturns menjadi trending di jagat maya.

| Baca Juga : Potret Lisa BLACKPINK Kumpul Bareng Keluarga Frederic Arnault

Video klip Rockstar telah ditonton lebih dari 20 Juta penayangan di YouTube sejak ditayangkan perdana dalam kurun waktub 12 jam.

Hal ini membuat lagu ‘Rockstar’ menjadi Video Musik Solois K-Pop yang paling banyak ditonton pada tahun 2024 dalam 24 jam pertama. Hal ini memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh ‘Love Wins All’ milik IU, yang ditonton sebanyak 13 Juta kali setelah 24 jam pertama.

Sekadar informasi, video klip lagu Rockstar dibuat di Yaowarat Road, pusat Pecinan Bangkok yang terkenal legendaris. Hari-hari biasa, jalanan ini selalu dipenuhi turis dan warga lokal yang hobi berburu kuliner dan belanja.

| Baca Juga : Lisa BLACKPINK Tampil Nyentrik Dalam Poster Comeback Solo

Jalanan yang biasanya ramai terlihat kosong melompong lantaran disewa Lisa demi pembuatan video klip itu. Tak main-main, Lisa BLACKPINK dikabarkan membayar 20.000 baht (sekitar Rp 8 juta) kepada setiap pemilik toko di sana. (*)

Tags:

Leave a Reply