Kakek berusia 74 tahun dan truk seberat tiga ton yang dikendarainya ‘ditelan’ sinkhole yang muncul di Kota Yashio, Prefektur Saitama, Jepang pada Selasa (28/1) pagi waktu setempat.
Dilaporkan, ia dalam keadaan sadar setelah terjatuh. Namun, menurut keterangan dari pemadam kebarakan Yoshifumi Hashiguchi, si kakek berhenti memberikan respons sejak sore hari.
Hingga Sabtu (1/2), petugas masih berusaha melakukan proses penyelamatan. Mereka menggunakan derek untuk mengeluarkan truk hingga mengirim pesawat nirawak ke bawah tanah.
Sayangnya, masih belum diketahui bagaimana nasib kakek tersebut. Kekhawatiran meningkat mengingat dia sudah terjebak selama empat hari dan tidak memberikan respons apa pun.
| Baca Juga : Aktris Disney On Ice Jadi Korban Tabrakan Pesawat American Airlines
Di sisi lain, luas sinkhole semakin membesar seiring berjalannya waktu. Awalnya hanya selebar 10 meter dengan kedalaman 5 meter. Tetapi kini sudah mencapai 40 meter atau empat kali lipatnya.
Petugas mencoba menyelamatkan kakek yang terjebak, Selasa (28/1). Foto: Dok. Kenichiro Kojima/Kyodo
Pemerintah telah menginstruksikan kepada masyarakat sekitar untuk mengungsi. Sejumlah 1,2 juta warga diminta untuk tidak menggunakan air, mandi, atau mencuci pakaian guna mengurangi air limbah yang bisa membuat tanah semakin terkikis.
Mereka meyakini bahwa pipa saluran pembuangan menjadi penyebab tanah amblas. Menyebabkan sinkhole semakin dalam dan melebar.
Sedangkan petugas penyelamat mengkhawatirkan kemungkinan sinkhole akan terisi air sungai dari pipa air bawah tanah yang rusak.
| Baca Juga : Ikuti Tips Tanning dari Teman, Kulit Wanita Ini Justru Terbakar
Diperkirakan akan butuh waktu dua hingga tiga hari untuk mereka bisa menyelesaikan pembuatan ramp (jalur landai) sepanjang 30 meter yang akan digunakan oleh tim penyelamat masuk ke sinkhole dan mencari si kakek.
Tags:Korban Sinkhole Pria Jepang Terjatuh ke Sinkhole Sinkhole Sinkhole Jepang Sinkhole Prefektur Saitama
