By: Padnya
1 February 2025

”Tahun 2023 saya berhenti sebentar, karena waktu itu mau fokus masuk SMP. Jadi fokus ke ujian-ujian dan akademik. Cuma ikut keluarga sadar iklim dan tanggap bencana. Alhamdulillah dapat juara satu,” terangnya.

1 Ton Per Bulan

Queen menunjukkan maggot yang memproses sampah organik. (Foto: Ikhsan/Nyata)

Queen menunjukkan maggot yang memproses sampah organik. (Foto: Ikhsan/Nyata)

Ketika kembali mengikuti ajang Pangput 2024, Queen membawa proyek berbeda. Memproses sampah organik dengan Maggot Black Soldier Fly (BSF).

”Karena kalau pakai Tong Aerob itu membutuhkan waktu lama untuk mengurainya. Setelah saya riset di internet, saya menemukan maggot yang bisa mengurai sampai organik lebih cepat dari media lain,” paparnya.

| Baca Juga: Kenangan Terakhir Aktor ’Mak Lampir’, Pergi dalam Pelukan

”Kenapa memilih inovasi sampah lagi? Ya karena kita tahu, permasalahan sampah di Kota Surabaya itu masih jadi perhatian masyarakat daan tentunya pemerintah Kota. Sehingga saya ingin membantu pemerintah mengurangi permasalahan ini. Sebab Indonesia masih menjadi penghasil sampah makanan terbanyak kedua setelah Arab Saudi,” imbuhnya.

Untuk memulai project tersebut, Queen mendapat baby maggot dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebanyak 500 gram. Awal bulan pertama, Queen mengambil sampah organik sebanyak 5kg/ hari atau 150kg/bulan. Namun bulan ke dua sudah lebih 1 ton/bulan.

Kisah selengkapnya baca di Tabloid Nyata Cetak edisi 2792, Minggu IV, Januari 2025 

Tags:

Leave a Reply