By: Agnes
1 February 2025

Menanggapi terpilihnya ‘Gowok Kamasutra Jawa’ di Big Screen Competition, Hanung mengungkapkan pandangannya tentang daya tarik universal dari kisah yang diangkat dalam film tersebut.

“Kisah Gowok ini memang sangat seksi. Saya rasa bukan hanya di mata masyarakat Indonesia tapi juga untuk universal. Mungkin, di Indonesia sendiri tema seperti ini akan menjadi kontroversial tapi saya yakin ketika di luar negeri tema ini menjadi tema yang sangat seksi seperti film ‘Tuhan Izinkan Aku Berdosa’,” jelasnya.

Di IFFR, ‘Gowok Kamasutra Jawa’ akan diputar pada Minggu (2 Februari 2025), Senin (3 Februari 2025), Rabu (5 Februari 2025) dan Kamis (6 Februari 2025).

Mengambil era 1955-1965, film ‘Gowok Kamasutra Jawa’ berkisah tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru, mengajarkan keterampilan seksual bagi calon pengantin pria yang hendak menikah.

| Baca Juga: BCL Hingga Angga Yunanda Jadi Pengisi Suara Film Animasi ‘Jumbo’

Poster film 'Gowok Kamasutra Jawa'. (Foto: Dok. MPV)

Poster film ‘Gowok Kamasutra Jawa’. (Foto: Dok. MPV)

Dia mengajarkan kepada calon pengantin pria bagaimana cara memuaskan istrinya di atas ranjang. Lewat kitab-kitab kuno warisan leluhur seperti Centhini, Nitimani, Wulangreh, Gowok berupaya mengajari laki-laki bagaimana agar perempuan mendapatkan haknya untuk dicintai sepenuh hati, dihargai, dipuaskan, meski hanya di atas ranjang.

Pasca peristiwa 65, profesi Gowok dihilangkan karena dianggap sebagai praktek pelacuran terselubung. Kini keberadaannya tinggal legenda.

Film ‘Gowok Kamasutra Jawa’ dibintangi oleh Raihaanun, Lola Amaria, Alika Jantinia, Devano Danendra, Reza Rahadian, Nai Djenar Maisa Ayu, Ali Fikry, Donny Damara, Slamet Rahardjo, Nayla Purnama, Aldy Bisl, Ayu Prasiska, Khiva Rayanka, Runny Rudiyanti, Wavi Zihan dan Annisa Hertami. (*)

Tags:

Leave a Reply