By: endra
27 July 2024

K eunikan serta kekayaan budaya tanah air bisa menjadi inspirasi lahirnya sebuah karya busana yang indah. Seperti yang dilakukan oleh desainer Danny Satriadi.

Kekagumannnya pada batik dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah membuatnya mengangkat batik tersebut menjadi inspirasinya dalam menampilkan koleksi terbarunya.

Koleksi bertajuk ’Eclectic Artistry’ ini ditampilkan Danny Satriadi  di panggung Jakarta Fashion and Food Festival atau JF3 2024.

Sebanyak 25  busana siap pakai, dengan mencampur craftmanship berupa bordir juga pemasangan beads yang ditata sedemikian rupa, hingga  menghasilkan efek unik dan elegan.

”Inspirasi koleksi ini datang ketika suatu hari saya ke Palangkaraya. Ternyata di sana bukan saja alam, tapi budaya dan seninya juga indah terutama batik,” jelas Danny Satriadi seusai gelaran shownya di kawasan Kelapa Gading, Jumat (26/7).

|Baca Juga: Koleksi Desainer Muda Prancis Armine Ohanyan Jadi Pembuka JF3 2024 di Jakarta

Batik asal Palangkaraya, Kalimatan Tengah, tambah Danny, memiliki ciri khas yang beda dari batik-batik di Pulau Jawa.

Batik Palangkaraya, Kalimantan Tengah, jadi kekuatan koleksi Danny Satriadi dalam gelaran JF3.

Batik Palangkaraya, Kalimantan Tengah, jadi kekuatan koleksi Danny Satriadi dalam gelaran JF3.

Dari batik tersebut, Danny Satriadi lantas mengolahnya menjadi ready to wear yang  di-infuse dengan nuansa european dan Chinoiserie. Dua gaya tersebut telah menjadi ciri khasnya selama ini.

”Meskipun ini batik, saya ingin membuat something ready to wear, sehingga bisa dipakai dalam berbagai kesempatan,” ujar desainer yang pernah belajar di Fashion Institute of Design and Merchandising Los Angeles, Amerika Serikat ini.

“Tergantung gimana mix and match nya menjadi look yang  edgy, fun dan tentu saja modern,” tambahnya.

Tak hanya hadir sendiri, Danny Satriadi juga mengombinasikan batik dengan material lain berbahan dasar sutera ATBM.

Tags:

Leave a Reply