Wanita asal California Amerika Serikat, Brittni De La Mora tak menyangka pertemuannya dengan Richard akan mengubah perjalanan hidupnya. Jika dulu bintang film dewasa, kini dia istri seorang pendeta.
Brittni terjun di industri pornografi saat masih berusia 18 tahun. Kala itu dia juga tercatat sebagai mahasiswi di salah satu universitas di California, Amerika Serikat. ”Saya butuh uang tambahan untuk kuliah,” ujarnya beralasan seperti yang dikutip dari blog pribadinya www.brittnidelamora.com.
Peruntungan Brittni di industri pornografi ternyata melesat drastis. Bahkan setelah tujuh tahun berkarir, dia mendapat julukan the Smart Girl of Porn. Namun popularitas juga membuatnya harus meninggalkan pendidikannya.

Tak hanya itu, terjuan ke dunia seks bebas juga membawa risiko besar baginya. Selain menderita penyakit kelamin, dia juga kecanduan obat-obatan terlarang. Belum lagi stress yang dideritanya karena selalu diminta untuk menurunkan berat badan. Padahal saat itu berat badan Brittni sudah 49 kg.

Di tengah penderitaan itulah, Brittni merasa Tuhan sedang menegurnya. Seketika itu, dia tiba-tiba rajin pergi ke gereja. Di sanalah ia kemudian bertemu dengan Richard. Awalnya hanya berteman. Karena Richard banyak membantu Brittni mengenali dirinya sendiri.

Namun sering bertemu membuat keduanya jatuh cinta. Bahkan pada Februari 2016, mereka menikah.
Dalam wawancara dengan CBN, Brittni mengungkapkan bagaimana buruknya kehidupan percintaannya sebelum bertemu suaminya. “Aku mencoba apapun dengan caraku sendiri dan tidak ada hubunganku yang berhasil. Aku melalui dari satu putus cinta ke putus cinta berikutnya, begitu seterusnya. Aku pacaran dengan orang yang dianggap ‘bad boys’,” ujarnya.

Bersama Richardm Brittni mengaku semakin dekat dengan Tuhan. Dia tak hanya tobat, tapi juga menjalani hidup sebagai istri pendeta dan menjadi pendeta seperti suaminya.
Tags:bintang porno jatuh cinta Kisah manca pendeta