Kebahagiaan menjadi orang tua memang tidak bisa disembunyikan oleh banyak orang, apalagi bagi para ibu seperti Anda. Melihat bayi Anda tumbuh semakin besar setiap harinya memang menjadi hal yang menyenangkan bagi Anda. Namun terkadang, hal ini menyisakan beberapa rasa kehilangan di dalam diri Anda, terutama ketika ia sudah mulai mandiri dan menunjukkan independensi dirinya kepada Anda. Salah satunya adalah ketika ia sudah mulai cukup besar untuk tidak tidur bersama Anda atau tidur di dalam boks bayi miliknya.

Namun sebenarnya kapan buah hati Anda harus dibelikan tempat tidur sendiri? Apakah benar ketika ia sudah menunjukkan sisi mandirinya? Atau malah sebaiknya Anda melakukannya di depan sebelum ia menunjukkan tanda independensi? berikut ini Echa berikan beberapa tanda buah hati Anda perlu tempat tidur sendiri.

Buah Hati Merasa Tenang Tanpa Harus Diawasi

buah hati anda perlu tempat tidur sendiri

Anak usia balita bisa dibilang sulit melepaskan ikatan dari bundanya, tapi jika misalnya buah hati Anda bisa tidur sendiri dengan tenang di sofa atau ruang tamu tanpa terus menerus mencari Anda, bisa jadi ini berarti dia bisa ditinggal seharian sepanjang malam di tempat tidurnya sendiri.

Mereka Terus Mencoba Keluar Dari Tempat Tidur Bayi

buah hati anda perlu tempat tidur sendiri

Selain berbahaya, terus menerus mencoba memanjat keluar dari tempat tidur bayi juga menandakan bahwa si kecil ingin ruang yang sedikit lebih luas. Terkadang, hal ini berarti Anda perlu sedikit mengganti matras atau membiarkan si kecil beristirahat di tempat yang lebih lapang. Tapi, bisa juga berarti bahwa si kecil mulai merasa ingin memiliki tempat tidur sendiri.

Mereka Tertarik Dengan Tempat Tidur

buah hati anda perlu tempat tidur sendiri

Mungkin si kecil terlihat tertarik dengan tempat tidur Anda. Mungkin ia tidak bisa berhenti menceritakan tempat tidur temannya yang lebih besar. Apapun alasannya, jika si kecil mulai menunjukkan ketertarikan kepada tempat tidur yang lebih besar, mungkin Anda perlu mulai mempersiapkan satu untuk mereka.

Mereka Mengerti Adanya Batasan

Tags:

Leave a Reply