By: Padnya
12 March 2025

Tidak semua orang menyukai sejarah, namun sebaliknya, ada yang sangat cinta. Bahkan saking cintanya, ia melakukan beragam cara untuk kesukaannya itu terpenuhi. Dia adalah Jacob Cass.

Uniknya, pria Amerika Serikat itu  menyukai sejarah Indonesia, terutama arsip-arsipnya. Koleksinya kini mencapai 2.318 buah. Terdiri atas 2.000 foto, 300 dokumen saham perusahaan dari periode Hindia Belanda (1850-1955) dan perangko, serta 18 buku serta pamflet.

”Saya memang menyukai sejarah Indonesia,” kata Jacob kepada Nyata, Senin (3/3) lalu.

Dikatakan pria yang tinggal di Maryland itu, setiap dokumentasinya memiliki cerita tersendiri. Hal itu sering ia bagikan di Instagram pribadinya, @koleksi_sejarah_indo.

Jacob Cass menunjukkan salah satu arsip sejarah Indonesia. (Foto: Instagram/koleksi_sejarah_indo)

Jacob Cass menunjukkan salah satu arsip sejarah Indonesia. (Foto: Instagram/koleksi_sejarah_indo)

Warganet pun seolah dibawa ke masa-masa silam, saat awal berdirinya negeri ini. Seperti foto Sidang Keamanan PBB yang memberikan suara untuk gencatan senjata di Indonesia, Agustus 1947. Atau kunjungan Presiden Soekarno ke Cekoslovakia tahun 1961.

| Baca Juga: Perjuangan Profesor Richard Scolyer Melawan Kanker Otak

Pengunjung online akun ini didominasi orang Indonesia. Mulai dari pelajar, pecinta sejraah hingga para veteran. Mereka terkesan atas upaya Jacob dalam melestarikan sejarah Indonesia. Mengingat bukti sejarah tersebut sangat eksklusif dan sulit ditemukan di Indonesia.

Setelah Menikah

”Meski saya punya banyak followers tapi rasanya seperti tidak nyata. Mungkin karena saya selama ini tinggal di Amerika. Jadi di sini, saya hanya orang biasa tidak ada yang istimewa. Namun saya sangat menghargai orang Indonesia yang mengikuti saya di sosial media berkat mereka, saya jadi semangat untuk mengoleksi lagi dan lagi,” kata Jacob lagi.

Jacob Cass bersama istri dan anak. (Foto: Dok. Pri)

Jacob Cass bersama istri dan anak. (Foto: Dok. Pri)

Selain yang sudah dipaparkan di atas, Jacop juga memiliki buku otentik konferensi meja bundar di Bandung tahun 1949. Juga foto Presiden Soekarno dengan Josip Broz Tito, Presiden pertama Yugoslavia, foto asli tank-tank Divisi Siliwangi saat parade Militer Jawa Barata 1965. Hingga foto Jendral Douglass MacArthur di Irian Jaya saat perang dunia ke dua tahun 1944.

Tags:

Leave a Reply