Penyanyi Winda Viska hanya bisa duduk di kursi roda saat ditemui di RS Kemang Medical Care, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (12/10) lalu.
Wajah jebolan Indonesian Idol ini terlihat pucat. Tubuhnya juga terlihat lemah setelah mengalami peristiwa yang bisa saja merenggut nyawanya.
Baca juga: Beginilah Perjuangan Acha Melahirkan Normal yang Berakhir Bahagia
”Aku menderita preeklampsia, yang merupakan penyebab kematian ke dua terbesar pada ibu hamil setelah pendarahan. Makanya bayiku harus dilahirkan lebih cepat,” ungkap Winda yang melahirkan anak ke duanya Selasa (10/10) lalu.

Winda Viska didorong suaminya, Mulyadi Tan dengan kursi roda. Foto: Reza/Tabloid Nyata
Tekanan darah Winda diketahui cukup tinggi saat memeriksakan kehamilannya satu bulan lalu. Tekanan darahnya saat itu mencapai 150 mmHg. Dokter langsung mewanti-wanti Winda agar benar-benar memerhatikan kondisinya.
”Banyak yang nyepelekan. Makanya sampai menyerang ginjal, hati dan otak,” ungkap perempuan kelahiran Bandung 3 Desember 1983 itu.
Winda sebenarnya diperkirakan baru akan melahirkan pada 9 November mendatang. Namun putra ke duanya itu terpaksa dikeluarkan saat berusia 35 minggu.
Menurut Winda, saat itu sebenarnya sudah pembukaan satu. Tapi demi keamanan dokter menyarankan dia untuk melahirkan Caesar. Winda pun menurut. Putra ke duanya akhirnya akhirnya lahir dengan selamat. Bayi seberat 2.025 gram itu diberi nama Mahesa Mulya Tan.
Baca juga: Alasan Bagus Celine dan Stefan untuk Tidak Mempublikasikan Wajah Bayinya
”Melahirkan Caesar adalah keputusan terbaik bagi aku dan bayiku,” kata Winda. ”Siapa sih yang nggak ingin lahiran normal. Tapi ada suatu keadaan di luar kontrol. Ya sudah hadapi saja, meski aku sempat lemas banget dengar penjelasan dokter,” lanjutnya.
Karena berat badan lahir bayinya kurang dari 2.500 gram, Mahesa harus dirawat intensif di ICU. Selama tiga hari pelantun tembang Kutemukan Penggantinya itu harus menahan rindu, karena belum diperbolehkan bersama bayinya.
Tags:bayi prematur kelahiran preeklampsia Winda Viska