NYATA MEDIA — Air keruh atau berkabut menjadi salah satu masalah utama saat melakukan aquascape, terutama bagi pemula. Hal tersebut bisa mengurangi estetika aquarium yang sudah ditata sedemikian rupa.
Umumnya, air keruh aquascape dibagi menjadi tiga warna, yatu putih atau berawan, kehijauan, atau kecokelatan. Masing-masing memiliki penyebab dan cara mengatasinya sendiri.
Berikut penjelasan selengkapnya, dikutip Nyata dari berbagai sumber.
Kekeruhan Berwarna Putih
Kekeruhan berwarna putih atau berkabut adalah yang paling sering terjadi di akuarium yang baru ditata. Penyebabnya adalah bakteri dari sisa makanan, filter biologis dan siklus nitrogen yang belum matang, serta debu halus dari pasir atau tanah.
| Baca Juga: Tips Hidroponik yang Wajib Diperhatikan Pemula
Untuk mengatasi hal tersebut, tingkatkan gelembung udara (air stone) untuk memaksimalkan pertukaran oksigen.
Jangan ganti air terlalu banyak, cukup sekitar 10-20% saja agar siklus nitrogen yang sedang dibangun tidak rusak.
Selain itu menggunakan bakteri starter bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di media filter. Sehingga proses penyaringan pun akan berjalan lebih baik.
Kekeruhan Berwarna Hijau
Jika air keruh berwarna hijau, itu artinya sedang terjadi ledakan populasi alga atau fitoplankton di dalam aquascape. Hal itu terjadi karena akuarium terpapar sinar matahari terlalu banyak dan alga kelebihan nutrisi.
Untuk mengatasinya, lakukan blackout selama 3-5 hari. Caranya dengan menutup aquascape dengan kardus atau kain. Selama masa tersebut, jangan beri makan ikan dan pastikan aerasi tetap berjalan.
Tags:air keruh akuarium aquascape