Tips Tenangkan Emosi Saat Bertengkar Dengan Pasangan

By: Kirana
24 March 2017

Sebuah hubungan pasti tidak pernah lepas dari perselisihan, dari masalah yang sepele sampai masalah yang besar. Tetapi tahukah pembaca bahwa bertengkar dengan pasangan adalah hal yang lumrah dan tanda bahwa hubungan pembaca dan pasangan adalah hubungan yang sehat? Pertengkaran merupakan tanda hubungan yang baik karena perselisihan terkadang datang dari keterbukaan satu sama lain.

Tetapi tentu saja, sebaiknya Anda tidak bertengkar terlalu lama dengan pasangan karena bisa menimbulkan efek lain yang cukup negatif. Bila sudah merasa puas meluapkan emosi, sebaiknya pembaca segera berbaik dengannya. Tetapi bagaimana bila hal tersebut terasa susah? Yuk, cari tahu tips tenangkan emosi disini.

Meditasi Ringan

Mendengarkan musik adalah salah satu cara meditasi ringan yang bisa menenangkan pikiran dan hati yang sedang ruwet. Dengan mendengarkan dan menghayati musik, secara psikis pembaca mampu menyelaraskan perasan dan juga pikiran. Hal ini akan membuat pembaca merasa rileks, setelahnya tubuh pun menjadi lebih tenang.

Sebarkan Aura Positif

Positive Vibe! Menanamkan diri untuk selalu berpikir positif. Berpikir positif bukanlah cara yang gampang saat menghadapi perselisihan, namun berpikir positif adalah hal yang paling penting. Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah menguasai pikiran sendiri, tidak membela diri namun berusaha menjadi pihak yang netral dan memiliki keinginan untuk menyelesaikan perselisihan.

Beri Waktu

Ada kalanya sebuah hubungan perlu istirahat sejenak untuk bernafas, apabila perselisihan cukup berat jangan terlalu mengejar untuk segera selesai. Beri waktu kepada pasangan untuk berpikir dan merenungkan apa sebenarnya tujuan dari perselisihan ini? Pembaca pun harus memiliki waktu untuk merenungkan pertengkaran hebat ini. Is it really necessary to be right?

Tunjukkan Cinta

Meskipun sedang berselisih paham, pembaca jangan lupa untuk menunjukkan cinta kepada pasangan. Mungkin pembaca akan merasa gengsi, tapi ini adalah cara menunjukkan kepada pasangan bahwa pembaca masih peduli kepadanya. Mengungkapkan cinta tidak harus dengan kata-kata, terkadang tindakan justru lebih mengena daripada sekedar omongan.