Desainer kondang Indonesia Oscar Lawalata akhirnya buka-bukaan soal keputusannya memilih menjalani hidup sebagai perempuan. Lewat video terbarunya di channel YouTube The Lawalatas, Oscar Lawalata mengaku dirinya seorang transgender.
“Saya transgender,” tegas Oscar.
Perancang busana 42 tahun itu pun bercerita kalau ia sudah mengetahui hal tersebut sejak kecil. Namun baru sejak lima tahun lalu, Oscar mengerti dan bisa menyebut dirinya sebagai transgender.
“Saya tahu dari kecil saya transgender. Tapi setelah saya mempelajari lima tahun lalu siapa saya, dari situ saya tahu saya transgender,” cerita Oscar.
Pada awalnya bukan hal mudah bagi Oscar untuk mengakui hal tersebut kepada keluarganya. Namun pemilik nama lengkap Oscar Septianus Lawalata itu memiliki pegangan kalau dua sosok terpenting dalam keluarganya berpikiran terbuka.
“Satu yang saya pegang. Saya tahu mama saya dan adik saya itu adalah open minded. Tetapi mereka sendiri masih proses dengan open minded mereka itu. Karena kan mereka tidak mengalami yang saya alami tapi mereka mencoba mengerti apa yang saya alami. Tapi dalamnya saya kan mereka nggak bisa ukur. Hanya saya yang bisa ukur itu,” beber Oscar.
| Baca juga: Tampil Cantik dan Bergaya Feminin, Ini 8 Potret Desainer Oscar Lawalata!
Oscar mengaku tidak mudah mengakui dirinya transgender. Ia bercerita meski keluarganya menerima Oscar apa adanya, tetapi mereka terkadang masih belum memahaminya. Kecewa dan sakit hati seringkali dirasakan oleh desainer kelahiran 1 September 1977 itu.
“Tapi aku dalemin lagi apa yang keluar dari mulut mereka, itu jujur mereka. Walaupun itu sakit untuk saya. Kalau diukur sakit hati, pasti sakit. Karena untuk saya berjuang sama diri saya sendiri aja, itu juga nggak semudah itu,” cerita Oscar.
Oscar bersyukur karena keluarganya berpikiran terbuka dan menerima dirinya apa adanya. Namun ia sadar tidak semua orang berpikiran terbuka. Putra Reggy Lawalata itu mengatakan kalau kita tidak mungkin bisa membuat semua orang bahagia. Yang terpenting baginya adalah niat baik yang ingin dilakukannya.
“Pada akhirnya dalam kehidupan itu kita bicara wawasan ya. Dan semakin tinggi wawasan kita, itu sudah pasti komunitas kita akan semakin sedikit. Dan itu it’s okay, karena in the end kita hidup sama diri kita dan kita tahu apa yang kita mau. Karena kalau kita mau menyenangi semua orang, itu nggak mungkin. Tapi kita tahu kalau kita mau berbuat baik,” lanjutnya.
Tags:Oscar Lawalata