By: Nadhirul
14 October 2019

Menjamurnya kedai kopi kekinian, membuat para pengusaha kopi harus memutar otak dan berani berkreasi. Tak melulu kopi hitam atau kopi susu, kini semakin banyak saja rupa dan rasa kopi.

Misalnya saja yang kini tengah jadi tren, kopi gula aren. Bukan hanya kaya cita rasa, tampilan luarnya juga Instagramable banget. Salah satu outlet yang menyajikan kopi kekinian ini adalah Kopi 27.

“Kan dulu kopi itu dianggap minuman berat. Apalagi kopi hitam. Sekarang kopi susu sudah jadi ‘daily drink’ anak-anak muda. Menunya kita gak jauh-jauh dari menu standar coffee shop, kopi item, kopi susu, kopi moka. Ada juga yang lagi tren, kopi gula aren. Itu standar kita pasti ada,” tutur Andhika Febrianto, selaku Marketing and Product Development Kopi 27, saat ditemui Nyata di Mall City of Tomorrow, Surabaya.

View this post on Instagram

A post shared by Kopi 27 (@kopi27.id) on

Baca juga: Ternyata Kopi Favoritmu Bisa Mengatakan Kepribadian Kamu

Menyasar para milenial, bukan hanya rasa dan tampilan yang jadi fokus utama. Harga yang terjangkau juga jadi unsur pentingnya. Jika kedai kopi lain biasanya memberikan 12 oz untuk kisaran harga 20 ribuan. Kopi 27 bisa memberikan lebih, yaitu 16 oz.

Tak hanya itu, mereka menawarkan rasa kopi yang berbeda dari kebanyakan. Rahasianya ada pada mesin push maker-nya.

“Kopi 27 yang jadi andalannya mesin push maker-nya kita bikin sendiri. Itulah kenapa harga bisa lebih murah, biaya operasional juga rendah. Karena kita tidak terlalu banyak menggunakan listrik,” tambahnya.

Baca juga: 3 Bagian Tubuh yang Sering Dianaktirikan Saat Melakukan Perawatan

Menurut Andhika, mesin yang didesain khusus untuk Kopi 27 tersebut tidak kalah dengan mesin kopi otomatis yang digunakan di coffee shop lain. Selain itu, cara perawatannya juga tidak rumit.

“Kopi yang dihasilkan dari mesin kopi kita ini, kita jamin rasanya nggak kalah dengan yang dihasilkan dari mesin kopi otomatis. Kita nggak kalah lah. Makanya itu, dengan kita menekan biaya operational, harga jual juga bisa kita tekan,” tutur Andhika.

Tags:

Leave a Reply