Ketika ribuan jiwa melayang, nyawa seekor kucing kecil seakan bukanlah hal yang besar. Ini tidak berlaku untuk jurnalis Sydney Morning Herald, James Massola. Pahlawan gempa Palu itu, begitu peduli dengan nyawa makhluk kecil malang tersebut.
Menjalankan tugasnya di Petobo, Sulawesi Tengah, James telah melihat banyak sekali derita. Namun, pagi itu suara tangisan kecil menggugah batinnya.
“Meong.. Meong,” bunyi itulah yang menghantui James, pada pukul 07.30 pagi 3 Oktober silam. Anak kucing malang itu, terjebak di antara reruntuhan.
“Aku tak bisa melihat dimana dia. Jadi aku hanya mencari sumber bunyi itu,” cerita James saat dihubungi Nyata.
Baca juga: 20 Cerita Menyentuh di Balik Tragedi Thailand Cave Rescue
Tanpa babibu, James menerjang lumpur yang memisahkannya dengan kucing itu. Namun, baru beberapa meter ia melangkah, tubuh James terjebak di dalam lumpur.
James segera meraih balok kayu dari reruntuhan bangunan di sampingnya. Ia pun menarik dirinya keluar, dan berlindung di atas tanah yang kokoh.
Kegagalan itu membuatnya bersedih, ia pun berlalu meninggalkan lokasi itu. Namun, takdir berkata lain, 40 menit kemudian keduanya kembali dipertemukan.
Baca juga: Viral! Sosok Batman Muncul di Tengah Pengungsian Syria
Tags:Gempa Palu James Massola Kisah