NYATA MEDIA — Sebagian orang merasa sulit move on setelah bercerai karena perceraian bukan hanya soal berpisah dari pasangan, tetapi juga kehilangan kepercayaan hingga masa depan yang pernah dibangun bersama.
Kondisi ini menimbulkan luka emosional mendalam yang membuat seseorang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Tidak heran beberapa sulit move on pasca perceraian. Dilansir Nyata dari laman Your Tango pada Rabu (26/11/2025), berikut lima alasan move on terasa berat.
1. Sulit Melepaskan Ikatan Keluarga
Bagi sebagian orang, keluarga merupakan pusat kehidupan serta sumber kebahagiaan. Namun saat perceraian terjadi, bukan hanya hubungan dengan pasangan yang berakhir, tetapi seluruh hubungan keluarga akan berubah.
| Baca Juga: Meditasi Jadi Kunci Marissa Anita Siap Hadapi Sidang Perdana Perceraian
Jika sebelumnya rutinas yang dulu terasa hangat, seperti makan malam bersama, kebersamaan yang dilakukan sehari-hari, liburan keluarga mendadak hilang. Rasa ini menimbulkan duka yang sangat mendalam.
Sebuah studi menjelaskan, putusnya hubungan pernikahan memaksa setiap anggota keluarga beradaptasi dengan peran barunya.
Bahkan anak–anak dan mertua pun dapat merasa seolah ikut “diceriakan”. Maka tak heran, banyak yang merasa sulit move on karena kehilangan sosok keluarga yang dulu mereka perjuangkan.
2. Takut dalam Kesendirian
Setelah bertahun-tahun hidup bersama orang-orang terkasih, menjalani kehidupan penuh dengan kesendirian tentu bukan hal mudah. Sebagian orang akan merasa kehilangan arah ketika rutinitas bersama pasangan atau anaknya berhenti.
Rasa kesepian dapat menjadi hal yang berat, khususnya untuk mereka yang terbiasa mendapat dukungan emosional dari orang terkasihhnya. Mungkin dalam kondisi ini, wajar jika muncul sebuah ketakutan seperti. “ Apakah saya akan sendirian selamanya?”
Tags:Move On perceraian
