By: Azharul Hakim
20 November 2025

NYATA MEDIA — Vin Diesel bebas dari jeratan kasus hukum. Ini setelah Pengadilan Los Angeles menolak gugatan pelecehan seksual yang diajukan mantan asistennya, Asta Jonasson, pada Rabu (19/11).

Hakim Daniel M. Crowley memutuskan untuk membatalkan gugatan tersebut bukan berdasarkan benar atau tidaknya tuduhan, tetapi karena masalah teknis hukum.

Menurut Daniel, hukum negara bagian California tidak dapat diterapkan pada insiden yang diduga terjadi di Atlanta, Georgia.

| Baca Juga : Vin Diesel Beri Bocoran Film ‘Fast and Furious 11’

“Penyebab gugatan dari penggugat secara tidak sah menerapkan hukum California pada perilaku ekstrateritorial di Negara Bagian Georgia,” tulis hakim dalam putusannya.

Diketahui, Jonasson menggugat Diesel pada 2023 di Pengadilan Tinggi Los Angeles. Ia menuduh aktor asal Amerika Serikat tersebut melakukan pelecehan seksual pada 2010. Saat itu, keduanya berada di sebuah kamar hotel Atlanta untuk syuting film ‘Fast Five’.

Dalam gugatannya, Jonasson menuduh Diesel mendorongnya ke dinding lalu mencoba menarik pakaian dalamnya. Bahkan, Diesel disebut memaksanya menyentuh alat vital.

| Baca Juga : Paranormal Ungkap Kematian Yu Menglong: Sebut Keterlibatan Fan Shiqi

Jonasson juga mengklaim Diesel memecatnya hanya beberapa jam setelah dugaan insiden tersebut terjadi. Padahal dia baru bekerja untuk Diesel selama 9 hari.

Pihak Asta Jonasson berencana untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut karena merasa tidak mengungkap kebenaran.

“Pengadilan tidak memutuskan apa pun dengan kebenaran Jonasson. Putusan tersebut didasarkan pada teknis hukum, yang dengan hormat kami tidak setujui. Jonasson ingin mengajukan banding,” kata pengacara Asta Jonasson.

| Baca Juga : Pihak Sarwendah Bongkar Alasan Publikasi Kedatangan Debt Collector

Tags:

Leave a Reply