NYATA MEDIA — Grup K-Pop Allday Project meraih daesang pertama mereka dalam ajang penghargaan musik Korea Grand Music Awards 2025 yang digelar pada Jumat (15/11) lalu.
Grup campuran yang beranggotakan dua pria dan tiga wanita itu membawa pulang piala untuk kategori Grand Honor’s Choice.
Sebagai informasi, daesang adalah penghargaan utama atau grand prize yang diberikan dalam acara penghargaan. Bagi para artis, itu menjadi sebuah pengakuan yang besar bagi karir mereka.
Allday Project berhasil meraih daesang hanya dalam waktu 144 hari setelah debutnya pada 23 Juni 2025. Mereka berada di posisi ke dua dalam daftar grup tercepat memenangkan daesang. Posisi pertama masih dipegang oleh NewJeans yang meraih daesang dalam 134 hari setelah debut.
| Baca Juga : Jelang Tampil di Coachella, Justin Bieber Alami Cedera Tulang Rusuk
Kemenangan yang Menuai Cibiran
Kemenangan grup asuhan agensi The Black Label itu menuai cibiran. Banyak warganet yang menuding kalau grup itu bisa menang karena adanya tindak nepotisme.
Salah satu anggotanya yang bernama Annie Moon berasal dari keluarga konglomerat. Ia adalah cicit dari Lee Byung Chul, pendiri Samsung.
Neneknya adalah Lee Myung Hee, Ketua Umum Shinsegae Group, perusahaan ritel terbesar di Korea Selatan. Sementara ibunya adalah Jung Yoo Kyung, presiden segmen department store Shinsegae.
Annie sebenarnya tidak mendapat restu dari keluarganya untuk menjadi idol K-Pop. Namun kemudian orangtuanya mengizinkan, dengan syarat ia harus diterima di kampus Ivy League (sebutan untuk kampus swasta ternama di Amerika Serikat).
Dan gadis itu berusia 23 tahun itu memenuhi syarat tersebut. Ia saat ini menempuh pendidikan di Colombia University jurusan sejarah seni.
| Baca Juga : Surat Taylor Swift untuk Mendiang Liam Payne akan Dilelang Rp200 Juta
Tags:Allday Project Korea Selatan Samsung
