NYATA MEDIA — Aktor Wafda Saifan Lubis mengaku pernah terjebak dalam kredit yang membuatnya memahami secara langsung tekanan hidup akibat utang. Pengalaman pribadi itu kini terasa dekat dengan karakter yang ia perankan dalam film terbaru berjudul RIBA, garapan Verona Films.
Film RIBA yang disutradarai Adhe Dharmastriya dan ditulis Titien Wattimena ini mengangkat tema tentang bahaya riba dan dampak psikologis yang ditimbulkannya.
Ceritanya diadaptasi dari thread viral Getih Anak karya akun @mitologue di platform X (dulunya Twitter), yang sempat mencuri perhatian jutaan pembaca karena kisah kelamnya tentang jeratan utang dan pesugihan.
| Baca Juga: Gara-Gara Parfum, Wafda Saifan Dijauhi Istri yang Sedang Hamil
Bagi Wafda, tema tersebut terasa begitu nyata. Dalam konferensi pers di Senayan Park, Jakarta Pusat, ia tak menutupi bahwa dirinya pernah mengalami situasi serupa, meski dalam skala kecil.
“Eh… pernah bagi saya. Tapi, aduh, pokoknya jangan deh ya. Jangan deh, jangan, serem,” ungkap Wafda sambil tersenyum.
Ia menambahkan, meski penghasilannya saat itu tergolong stabil, dirinya sempat merasa kekurangan karena terikat kewajiban pembayaran kredit. Pengalaman itu membuatnya lebih memahami makna dari cerita yang diangkat dalam film.
“Maksudnya aku pernah ada kredit lah. (Utangnya) nggak, nggak besar gitu,” tuturnya.
| Baca Juga: Mawar de Jongh Jalani Make-up Rumit, Tampil Botak di ‘Sampai Titik Terakhirmu’
Pengalaman tersebut juga membuat Wafda lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan dan memahami pesan moral dari RIBA.
Dalam film itu, ia berperan sebagai Muji, sahabat lama tokoh utama Sugi (Ibrahim Risyad) yang terjerat dalam praktik riba dan pesugihan. Muji menjadi sosok yang membuka jalan bagi Sugi untuk mengambil keputusan berisiko demi keluar dari tekanan ekonomi, namun justru menjerumuskannya ke dalam teror yang lebih besar.
RIBA menyoroti sisi gelap manusia ketika keputusasaan ekonomi menuntun seseorang pada pilihan moral yang salah. Bukan sosok hantu atau makhluk gaib yang menjadi pusat ketakutan, melainkan konsekuensi dari keputusan manusia sendiri.
Tags:Ibrahim Risyad Riba Wafda Saifan
