NYATA MEDIA — Slater Jones, desainer sekaligus pemilik toko perhiasan asal Amerika Serikat, membuat orang-orang yang berpapasan dengannya terheran-heran karena mata kanannya berkilauan.
Bagaimana tidak, di dalam bola mata pria berusia 24 tahun itu tertanam berlian seberat dua karat. Harganya diperkirakan mencapai USD 2 juta atau sekitar Rp33 miliar.
Namun, berlian tersebut tidak dipasang di bola matanya sungguhan. Melainkan mata prostetik alias mata palsu.
Slater harus menjalani operasi pengangkatan bola mata sebelah kanan pada usia 17 tahun karena terserang toksoplasmosis okular, infeksi pada mata yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.
| Baca Juga : Samuel Anderson Lee, Bocah 7 Tahun Raih Prestasi di Singapura dan Hong Kong
Dilansir Nyata dari laman Siloam Hospitals, Toxoplasma gondii adalah parasit yang bisa menyerang dan bertahan dalam jangka waktu lama di tubuh manusia dan hewan.
Penularannya bisa diperoleh atau bawaan dari ibu hamil. Kebanyakan orang terinfeksi karena memakan daging mentah atau setengah matang, sayuran, produk susu, bersentuhan dengan kucing atau kotak kotorannya.
Toksoplasmosis jarang menimbulkan gejala yang serius. Beberapa mungkin mengalami gejala seperti flu. Namun, orang dengan daya tahan tubuh lemah bisa berisiko mengalami komplikasi yang berbahaya.
Dalam kasus Slater Jones, ia mulai mengalami gejala kehilangan penglihatan secara bertahap saat berada di pusat penahanan Alabama, negara bagian AS. Ia tidak menjelaskan alasan detail bisa tinggal di sana, hanya menyebut dirinya sebagai ‘anak yang bodoh’.
| Baca Juga : Atap Asrama Ponpes di Situbondo Ambruk: 19 Santriwati Jadi Korban, 1 Meninggal
Setelah didiagnosis, Slater menjalani operasi darurat yang merusak sekitar 75 persen retinanya. Selama tiga tahun, ia menemui 10 dokter dan menjalani 5 operasi.
Sayangnya, tidak ada yang bisa menyelematkan matanya. Hingga akhirnya terpaksa harus diangkat dan diganti dengan bola mata palsu yang bisa dilepas pasang.
Tags:Amerika Serikat Desainer Mata Palsu Slater Jones toksoplasmosis
