By: Farah Yumna
10 October 2025

NYATA MEDIA — Louis Tomlinson menceritakan momen pilu saat kali pertama mengetahui rekan satu grupnya di One Direction, Liam Payne, meninggal dunia.

Liam mengembuskan napas terakhir di usia 31 tahun pada 16 Oktober 2024. Ia tewas setelah terjatuh dari lantai tiga di hotel CasaSur Palermo, Argentina.

Louis masih ingat, ia mendengar kabar duka itu dari Niall Horan dalam perjalanan pulang ke rumah setelah mengantar putranya sekolah.

“Aku sedang di dalam mobil, di LA (Los Angeles). Baru mengantar putraku, Freddie, ke sekolah dan aku sudah hampir tiba di rumah,” kisahnya dalam podcast The Diary Of A CEO yang tayang Kamis (9/10).

| Baca Juga : Louis Tomlinson Ungkap One Direction Sulit Reuni Tanpa Liam Payne

“Sebenarnya, aku mengetahuinya dari Niall. Dia bilang, ‘apakah kamu sudah melihat berita?’. Aku langsung tahu saat itu, aku paham apa yang dia maksud. Aku merasakan itu juga saat tahu tentang Felicite,” lanjutnya.

Felicite adalah adik Louis yang meninggal dunia di usia 18 tahun pada 2019 lalu. Kabarnya, ia meninggal karena overdosis yang tidak disengaja.

Kematian Felicite dan Liam meninggalkan luka yang sangat dalam untuk Louis. Ia menyebut keduanya sama-sama berjuang keras sebelum kembali ke pangkuan Tuhan.

Meski pelantun ‘Lemonade’ itu yakin bisa membantu, tapi masalah yang dihadapi rekan musiknya itu ternyata jauh lebih serius dari apa yang ia kira.

| Baca Juga : Remake Drakor ‘What’s Up with Secretary Kim’ Dibintangi Mawar de Jongh dan Adipati Dolken

“Saya pikir setiap orang punya perasaan ini ketika mereka berada di dekat seseorang yang sedang berjuang. Bahkan usaha sebesar 150 persen tidak akan cukup,” kata pria kelahiran 1991 itu.

“Dan kalian tahu, ini adalah buah kesombonganku yang muncul karena aku pikir aku sebenarnya bisa membantu. Padahal masalahnya jauh lebih dalam daripada apa yang aku bisa lakukan untuknya,” sambungnya.

Tags:

Leave a Reply