NYATA MEDIA — Kematian Liam Payne secara mendadak masih meninggalkan duka di hati anggota One Direction yang tersisa. Termasuk Louis Tomlinson yang kini berkarir solo.
Hampir setahun setelah kejadian nahas tersebut, akhirnya Louis buka suara tentang kematian Liam.
Dia menyebut kepergian almarhum merupakan pengalaman berat baginya. Apalagi, Louis belum pernah kehilangan seorang teman sebelumnya.
“Kehilangan Liam terasa sangat berat bagiku. Aku tidak pernah kehilangan seorang teman sebelumnya,” ungkapnya pada Rolling Stone UK belum lama ini.
| Baca Juga: One Direction Reuni, Kenang Liam Payne Lewat Dokumenter Netflix
Pelantun lagu ‘Lemonade’ itu mengatakan, sebelum ditemukan tewas Liam mendapat hujatan dari netizen. Karena dia dianggap cari perhatian di konser Niall Horan di Argentina berapa hari sebelumnya.
Hal tersebut membuat almarhum stres. Sehingga diduga itu menjadi salah satu penyebab kematiannya.
“Orang-orang mudah salah paham padanya. Mereka mudah menghakiminya, hanya karena beberapa perilakunya. Padahal dia cuma ingin dicintai,” ujar Louis.
Sejak kepergian Liam itu pula, Louis mengaku tidak bisa membayangkan reuni One Direction. Padahal dulu dia pernah memimpikannya.
“Sebelum Liam pergi, aku selalu membayangkan kami semua akan berkumpul lagi. Sesuatu seperti, ‘Aku yakin kami akan melakukan sesuatu bersama, meski cuma satu konser’,” ungkapnya.
“Namun setelah dia pergi, aku sudah tidak yakin akan hal itu lagi,” lanjutnya.
Diketahui, Liam Payne meninggal dunia usai terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Argentina pada 16 Oktober 2024. Polisi menyatakan kematiannya disebabkan oleh cedera parah di kepala.
Tags:Amerika Serikat Inggris Liam Payne Louis Tomlinson One Direction